Soloraya
Kamis, 22 Maret 2012 - 07:13 WIB

LAKA BERUNTUN: Libatkan Tiga Mobil di Jalur Boyolali-Solo, Dua Orang Luka

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LAKA BERUNTUN-Sebuah kendaraan roda empat L300 ringsek setelah menabrak angkutan jenis col T di Desa Teras, Kecamatan Teras, Rabu (21/3) sore. Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang luka-luka. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI- Kecelakaan beruntun libatkan tiga kendaraan roda empat di jalan raya Kartasura-Boyolali tepatnya di barat SPBU Desa Teras, Kecamatan Teras, Rabu (21/3/2012) sore.

Advertisement

Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil L300, Isuzu angkutan umum serta sebuah bus. Akibatnya, dua orang yaitu sopir dan satu penumpang mobil pick up ini luka-luka.

Informasi yang dihimpun solopos.com menyebutkan, kecelakaan berawal ketika angkutan Nopol AD 1428 AC yang melaju dari timur ke barat dikemudikan Joko Mujiono, 32, warga Sawit, menurunkan penumpang. Tiba-tiba dari  arah belakang mobil pikap Nopol AD 1671 SM yang dikemudikan, Rityanto, 40, warga Cepogo menabrak bagian belakang angkutan.

Sementara bagian belakang pikap sempat ditabrak bus namun pelan. Sehingga usai menabrak bus tersebut langsung melanjutkan perjalanan.

Advertisement

“Saya itu tidak tahu karena baru saja mau menurunkan penumpang. Penumpang saya turun kemudian akan memberikan uang tiba-tiba dari arah belakang ditabrak pick up itu. Penumpang yang baru turun itu luka sedikit di keningnya,” papar supir angkutan, Joko saat ditemui wartawan di tempat kejadian, Rabu (21/3/2012).

Sedangkan dua buah kaca bagian samping kanan angkutannya pecah. Begitu halnya bodi belakang kanan karena ditabrak L300. Sementara itu, L300 ringsek pada bagian bodi depan. Kacanya pecah serta pintu bagian pintu sebelah kiri juga turut ringsek.

Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo melalui Kasatlantas AKP Sugino didampingi Kanitlaka Ipda Arifin memaparkan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan. Dua korban sudah dirawat intensif di rumah sakit terdekat. “Sedangkan untuk bus yang lari tengah kita usut,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif