Ah-tenane
Selasa, 20 Maret 2012 - 10:14 WIB

JON KOPLO: Hari Apes Sedunia

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Peristiwa nganyelke ini dialami Gendhuk Nicole awal Maret 2012 lalu. Sabtu pagi, Gendhuk yang berprofesi sebagai guru SD di daerah Semanggi, Pasar Kliwon ini sudah mruput berangkat ke sekolahan. Ia bermaksud mendahului kedatangan kepala sekolah, Lady Cempluk, yang selalu berangkat paling pagi.
Pukul 06.12 Gendhuk sudah sampai di sekolah. Merasa tidak mendapati motor Bu Cempluk di tempat parker, Gendhuk merasa menang satu poin. Seperti perbahasa ada udang di balik batu, Gendhuk berniat ingin mencari simpati kepala sekolah karena ingin izin pulang lebih awal agar bisa njagong manten teman kuliahnya, Tom Gembus di salah satu gedung ternama di daerah Sumber.
Cempluk segera beres-beres kantor karena kebetulan penjaga sekolah, Jon Koplo, pulang kampun ke Wonogiri 3 hari. Dari nyulaki meja, ngepel hingga nyapu ruang kantor semua dikerjakannya. Ketika Bu Lady Cempluk datang dan melihat Gendhuk bersih-bersih, beliau langsung berkomentar, “Wah, Mbak Gendhuk, sregepe…!” Gendhuk pun tersenyum merasa menang 2 poin.
Kira-kira pukul 10.00 WIB Gendhuk memberanikan diri minta izin kepada Bu Cempluk. Bu Cempluk mengiyakan tapi menyuruh Gendhuk untuk memfotokopi soal latihan ujian kelas VI dulu. “Ah, nggak papa fotokopi dulu, paling tambah telat setengah jam,” batin Gendhuk. Ndilalah fotokopi langganannya sedang antre, padahal Bu Cempluk pesan kalau soalnya harus ditunggu. “Waduh, bakal tambah telat nih! Undangan jam sembilan mau nelat jam sepuluh malah dikon  antre fotokopi, akeh sisan!” Gendhuk menggerutu.
Benar saja, Gendhuk sudah telat satu setengah jam gara-gara antre fotokopi. Gendhuk pun age-age balik ke sekolah dan langsung tancap gas menuju Sumber. Jalanan yang ramai dan sering kecegat lampu merah bikin Gendhuk tambah geregetan.
Setelah cukup lama di perjalanan akhirnya sampai juga Gendhuk di tempat tujuan. Tapi betapa kagetnya Gendhuk, ternyata acara resepsi sudah bubar. Gendhuk nekat masuk mencari sang pengantin untuk sekadar memberi ucapan selamat, tetapi ternyata sang manten sudah dibawa pulang karena gedung akan dipakai lagi untuk acara resepsi manten lain.
Dengan hati sangat dongkol Gendhuk pun pulang ke rumahnya di Bekonang. Eee… ndilalah sampai di Manahan ban sepeda motornya ndadak bocor. “Apes… apes! Ngimpi apa aku mau bengi..” Gendhuk nuntun motornya sambil ngomel-ngomel sendiri.

Fatkhurahmah, Blimbing RT 01/RW 06 Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo 57555

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif