SOLOPOS.COM - MEMRODUKSI ALAT--Sejumlah siswa SMK Kasatriyan Solo, Sukoharjo, memroduksi alat penghemat BBM di sekolah setempat, Senin (19/3). (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)
MEMRODUKSI ALAT--Sejumlah siswa SMK Kasatriyan Solo, Sukoharjo, memroduksi alat penghemat BBM di sekolah setempat, Senin (19/3). (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)
SOLO–Siswa SMK Kasatriyan Solo, Sukoharjo, memroduksi alat penghemat bahan bakar minyak (BBM). Alat tersebut diberi nama Femax Combo.
Ketua Program Studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Kasatriyan Solo, Sukoharjo, Imam Taqorub, mengungkapkan sebenarnya SMK Kasatriyan Solo mulai memroduksi alat penghemat BBM sejak tujuh tahun lalu. Namun saat awal produksi, masih banyak komplain karena kegunaan alat yang diproduksi belum sempurna.
“Ada yang bilang tidak berpengaruh, ada yang bilang mesin motor jadi tambah panas dan lainnya,” jelas Imam saat ditemui wartawan di sekolah setempat, Senin (19/3/2012).
Setelah itu, berbagai perbaikan dilakukan hingga 1 Februari 2011 lalu memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai penemu (pelopor) alat pengefisien bahan bakar tanpa mengurangi performa mesin.
Kemudian, SMK Kasatriyan Solo dan salah satu perusahaan milik guru SMK Kasatriyan Solo, Joko Istiyanto, mulai memroduksi alat tersebut secara masal.
“Karena sudah banyak yang membuktikan manfaatnya, pesanan terus meningkat sehingga dilakukan proses produksi masal. Untuk produksinya 70% dilakukan siswa SMK Kasatriyan Solo dan sisanya dilanjutkan oleh karyawan perusahaan Pak Joko,” jelasnya.
Alat penghemat bahan bakar itu mampu menghemat BBM hingga 35%. Jenisnya yaitu penghemat BBM pada sepeda motor, mobil berbahan bakar bensin, mobil diesel dan mobil injeksi.