News
Minggu, 18 Maret 2012 - 20:44 WIB

CARRY TERTABRAK KA: Balita Kritis Akhirnya Meninggal, Korban Jadi 11 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI?SOLOPOS/Antara

JIBI/SOLOPOS/Antara

TASIKMALAYA —  Korban tewas tabrakan Suzuki Carry versus KA Pasundan di Tasikmalaya bertambah seorang menjadi 11 orang. Korban tewas itu adalah balita berusia 4 tahun yang meninggal pukul 16.00 WIB.

Advertisement

“Betul menjadi 11, yang meninggal atas nama Reihan, balita,” jelas petugas kamar jenazah RSUD Tasikmalaya, Yuri, ketika dihubungi detikcom, Minggu (18/3/2012).

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan hebat terjadi di Cibereum Tasikmalaya. Mobil Suzuki Carry yang berisi penuh penumpang, tertabrak KA Pasundan jurusan Bandung-Surabaya. Kejadian naas tersebut, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan nahas itu disebabkan karena Carry mendadak mogok di tengah rel. “Mobil Carry mendadak mogok di tengah rel. Sementara kereta Pasundan sudah begitu dekat dari arah Bandung,” tutur Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiyono kepada detikcom, Minggu (18/3/2012).

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan hebat terjadi di Cibereum Tasikmalaya. Mobil Suzuki Carry yang berisi penuh penumpang, tertabrak KA Pasundan jurusan Bandung-Surabaya. Kejadian naas tersebut, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan nahas itu disebabkan karena Carry mendadak mogok di tengah rel. “Mobil Carry mendadak mogok di tengah rel. Sementara kereta Pasundan sudah begitu dekat dari arah Bandung,” tutur Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiyono kepada detikcom, Minggu (18/3/2012).

Kejadian mengenaskan terjadi di Cibereum Tasikmalaya hari ini. Mobil Suzuki Carry yang berisi penuh penumpang, tertabrak KA Pasundan jurusan Bandung-Surabaya hingga mengakibatkan 10 orang tewas.“Sampai saat ini 10 orang meninggal akibat kecelakaan itu. Sedangkan empat sisanya luka berat dan krtis,” tutur Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiyono kepada detikcom, Minggu (18/3/2012).

Kejadian naas tersebut, lanjut Gupuh, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. “Mobil Carry tengah menuju SMA 3 Cibereum yang lokasinya ada di seberang,” ujarnya.

Advertisement

“Mobil Carry mendadak mogok di tengah rel. Sementara kereta Pasundan sudah begitu dekat dari arah Bandung,” tutur Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiyono kepada detikcom, Minggu (18/3/2012).

Pihak kepolisian saat ini tengah mengusut penyebab mogoknya Carry tersebut. Namun polisi mendapat kesulitan karena sang sopir tengah berada dalam kondisi kritis.

“Sopirnya kritis, kita belum bisa memintai keterangan,” ujarnya.

Advertisement

Carry tersebut, lanjut Gupuh, melintasi perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

“Tidak ada palang itu, karena itu merupakan jalan buntu yang menuju ke SMA 3 Cibereum. Hanya diamankan ketika hari sekolah, kebetulan hari ini hari libur,” jelas dia.

Editor: | Dalam Berita Pilihan,Patroli

Advertisement

Berita Terkait Kategori