Ah-tenane
Kamis, 15 Maret 2012 - 11:06 WIB

Bul Panas Ta?

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sehabis diwisuda di sebuah universitas negeri di Solo beberapa waktu lalu, Lady Cempluk bermaksud mengajak konco kelasnya, Jon Koplo, Tom Gembus dan Gendhuk Nicole untuk syukuran dengan acara inti makan-makan. Setelah berunding ngalor-ngidul akhirnya mereka memutuskan warung steak terkenal di Solo sebagai tempat nongkrong-nya.  Dengan berboncengan sepeda motor, mereka berangkat menuju TKP. Meja paling pojok menjadi pilihan mereka agar bisa bebas bercanda ria. Beberapa saat kemudian, seorang pelayan menghampiri mereka dan menyodorkan beberapa pilihan menu. Masing-masing memilih menu sesuai selera mereka. Jon Koplo tampak clingak-clinguk melihat pilihan teman di sampingnya. Maklum, ini adalah pengalaman pertamanya masuk warung steak.
“Aku juga pilih beef crispy hotplate Pluk!” kata Jon Koplo sedikit mengeja nama makanan yang masih asing di telinganya itu.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, hidangan pun sampai ke meja mereka. Satu persatu pesenan mereka diletakkan di meja. Nah, ndilalah pas mau meletakkan pesenan di depan Koplo, pelayannya sedikit kesulitan karena terhalang meja. Jon Koplo merasa tergugah hatinya untuk membantu memegang piringnya. Namun apa yang terjadi Saudara-Saudara? Tiba-tiba piring yang baru dipegangnya langsung dilempar begitu saja sambil tangannya kicat-kicat kepanasan.
“Kenapa dilempar, Plo?” tanyak teman-temannya.
“Lha piringnya panas kok. Tanganku sampai mlocot nih!” jawab Koplo. “Piye ta Mbak, ora ngomong-ngomong nak piringe isih panas!” teguur Koplo menyalahkan pelayan.
“Kan hotplate Mas, di mana-mana piringnya ya panas,” jawab si  pelayan sambil tersenyum sajak ngece.
Wajah Jon Koplo spontan memerah diketawai teman-temannya.

Siti Rokhmah, Ponpes Muttaqien, Jl KH Samanhudi 111 Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif