Soloraya
Rabu, 14 Maret 2012 - 20:54 WIB

PROYEK TOL SEMARANG-SOLO: Lahan Tol Segera Diinventarisasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek Tol- Semarang (dok)

Proyek Tol- Semarang (dok)

BOYOLALI--Pelaksanaan proyek jalan tol Semarang-Solo tahap sosialisasi awal tingkat desa selesai dilakukan. Berikutnya, inventarisasi lahan yang terkena mega proyek ini segera dilaksanakan. Hal ini dilakukan menyusul pemasangan center land yang bertahap oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT).

Advertisement

“Gubernur Jawa Tengah telah mengeluarkan surat persetujuan perpanjangan penetapan lokasi yang akan dilalui proyek jalan tol trans Jawa, termasuk yang melintas di wilayah Salatiga-Boyolali. Surat itu bernomor 620/I/2012 tertanggal 10 Januari 2012 yang merupakan perpanjangan dari periode 2005-2008 dan 2008-2011,” papar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali, Hadi Sutjipto saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (14/3/2012).

Hadi menerangkan untuk wilayah Kabupaten Boyolali sendiri telah memasuki tahap pemasangan center land yang menjadi as serta batas patok di sisi kiri dan kanan. Dijelaskan, lebarnya rata-rata 60 meter. Sedangkan panjang tol yang melintasi Boyolali sekitar 18 kilometer.

Namun, pihaknya belum tahu secara detail daerah mana saja dari 16 desa di 5 kecamatan yang telah dipasangi center land berikut patok kanan-kiri. Sebab, teknis pelaksanaan dilakukan langsung oleh TPT Bina Marga Jawa Tengah. Disebutkan, pemasangan patok telah dilakukan di Desa Brajan, Metuk dan Kragilan di Kecamatan Mojosongo.

Advertisement

“BPN bakal segera melakukan inventarisasi lahan yang dilewati tol. Diperkirakan, akhir Maret tahap pematokan telah selesai. Inventarisasi nantinya meliputi identifikasi jumlah lahan, identitas pemilik, luas dan apakah sudah bersertifikat atau belum. Pengukuran lahan harus dihadiri pemilik tanah serta pemilik lahan di sekitarnya. Jangan sampai nantinya terjadi kekeliruan dan menimbulkan persoalan di kemudian hari,” imbuhnya.

Lebih lanjut Hadi memaparkan pihaknya akan menggelar rapat dengan P2T (Panitia Pembebasan Tanah) guna mengatur jadwal sosialisasi kepada pemilik lahan. Pembebasan lahan jalan tol yang mengenai Boyolali ini diharapkan rampung tahun 2012. Sebab, pembangunannya ditargetkan selesai tahun 2014.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif