BOYOLALI--Serangan lalat buah dirasakan sejumlah petani di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali dalam sepekan terakhir. Buah yang kena serangan menjadi kuning dan membusuk.
Seorang petani di Dukuh Jetak, Desa Tegalrejo, Suparti, 56, mengatakan lalat buah mulai menyerang tanaman mentimun dan pare di ladang miliknya. Menurutnya hama tersebut baru menyerang beberapa tanaman. Namun hal itu tetap harus diwaspadai supaya serangan lalat buah tidak merajalela.
“Buah atau sayuran yang diserang lalat buah menjadi menguning dan kemudian busuk. Serangannya sudah terjadi selama beberapa hari ini. Memang belum banyak yang diserang, tapi kami harus tetap waspada,” kata Suparti, ketika dijumpai wartawan di lahan pertanian miliknya, Senin (12/3/2012).
Untuk membasmi lalat buah ini, menurut Suparti dengan melakukan penyemprotan. Akan tetapi saat ini belum dilakukannya karena stok miliknya sedang habis. Kondisi tersebut membuat Suparti agak was-was. Jika dibiarkan, dia khawatir serangan lalat buah bakal meluas.
Sementara sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Slamet Raharjo, menjelaskan serangan hama ulat buah mulai muncul dalam sepekan terakhir. Dia meminta petani waspada, apalagi banyak warga di Tegalrejo memilih menanam mentimun dan pare. “Kami berharap petani tidak mengabaikan hama lalat buah ini. Petani di sini yang menanam sayuran seperti mentimun dan pare cukup banyak,” ujarnya.