Soloraya
Minggu, 11 Maret 2012 - 19:59 WIB

PENIMBUNAN BBM: Dinas Perdagangan Bakal Batasi Pembelian Pengecer Bensin

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SRAGEN — Dinas Perdagangan Sragen bakal membatasi pengecer bensin untuk membeli bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melalui kartu kendali mulai pekan depan. Kebijakan pemberian kartu kendali bagi pengecer bahan bakar minyak (BBM) dilakukan untuk antisipasi pemanfaatan situasi menjelang kenaikan BBM pada bulan depan.
Advertisement

Kabid Pedagangan Dinas Perdagangan Sragen, Rihandayani, saat dihubungi Espos, Minggu (11/3/2012), mengungkapkan pemberian kartu kendali yang nantinya dikeluarkan oleh SPBU bertujuan untuk antisipasi penyalahgunaan momentum menjelang kenaikan BBM, termasuk antisipasi penimbunan BBM. Melalui pemberlakuan kartu kendali, kata dia, pembelian bensin eceran bisa terpantau dengan mudah.

“Pengecer hanya akan diberi kesempatan untuk membeli bensin satu kali dalam jangka waktu tertentu. BBM yang dibeli pengecer pun juga dibatasi sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Bila jumlah pengecer banyak tapi persediaan BBM terbatas, ya pengecer hanya dibolehkan membeli BBM dalam jumlah tertentu,” ujarnya.

Menurut dia, teknis pembagian kartu kendali itu dilakukan oleh SPBU yang bersangkutan. Hanya untuk mendapatkan kartu kendali, imbuh dia, pengecer harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perdagangan. Dia berharap pengecer mengajukan rekomendasi ke Dinas Perdagangan secara berkelompok yang dikoordinasi oleh pengelola SPBU. “Bagi pengecer yang ingin mendapatkan kartu kendali supaya berhubungan dengan pengelola SPBU terdekat. Biasanya masing-masing SPBU sudah memiliki data pengecer pelanggan mereka,” tambahnya.

Advertisement

Rihandayani menyebut ada 22 SPBU yang menyebar di Bumi Sukowati. Dia berharap puluhan SPBU itu bisa mematuhi aturan main yang dibuat pemerintah. Aturan main itu, urai dia, bukan untuk menyulitkan pengecer atau SPBU, tetapi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penyalahgunaan momentum kenaikan harga BBM. “Kami akan menyampaikan contoh kartu kendali yang nantinya bisa diperbanyak sendiri oleh SPBU. Pembagian kartu kendali bakal dilaksanakan mulai pekan depan,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif