News
Minggu, 11 Maret 2012 - 16:05 WIB

BISNIS PROPERTI: Pengembang Fajar Indah Ekspansi Keluar Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (fajarindah.com)

Ilustrasi (fajarindah.com)

SOLO – Setelah 28 tahun fokus mengembangkan perumahan di wilayah Soloraya, dalam beberapa tahun tahun terakhir PT Fajar Bangun Raharja (FBR), pengembang perumahan Fajar Indah, mulai ekspansi ke Kendal, Purwodadi dan Semarang.
Advertisement

Disampaikan Direktur PT Fajar Bangun Raharja, Michiko Soetantyo, di wilayah-wilayah tersebut FBR lebih banyak mengembangkan rumah sederhana. “Seperti halnya yang kita kembangkan di Sragen dan Boyolali. Kalau di Kota Solo, kami lebih fokus ke pengembangan rumah komersial,” kata Michiko.

Ia mengatakan, saat ini Fajar Indah tengah membangun sebuah kawasan perumahan Permata 2 di Desa Baturan, Colomadu, Karanganyar. Kawasan perumahan tersebut akan dibangun dengan konsep berbeda, yakni dilengkapi fasilitas kolam renang, club house, tempat fitnes dan lapangan tenis. Rumah yang dibangun bertipe 63 hingga tipe 100. Kawasan tersebut dibangun di atas lahan dengan luas 2,5 hektare dan bakal dibangun 120 unit rumah.

Untuk progresnya, perumahan yang mulai dipromosikan tahun ini sudah terjual 10%. Selain itu, tahun ini FBR juga sedang mengembangkan proyek perumahan di Karangasem dan Sumber Solo. “Sehingga selama 28 tahun ini, kami sudah membangun sekitar 30.000-an rumah, dengan komposisi 60% rumah sederhana dan 40% real estate. Total, proyek kami ada di sekitar 30 lokasi,” imbuh dia.

Advertisement

Kepala Pemasaran PT FBR, Suharsono, menambahkan Fajar Indah mengembangkan rumah sederhana tidak hanya untuk masyarakat umum berpenghasilan rendah tetapi juga bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri, dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Di Semarang, dari total 100 unit yang dikembangkan sudah terjual 42%. Di Kendal, rumah tipe 36 juga cukup banyak diminati. “Kemudian, untuk real estate atau perumahan komersil, kami memberi kebebasan kepada konsumen untuk membuat desain rumah sendiri,” kata Suharsono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif