Soloraya
Kamis, 8 Maret 2012 - 09:13 WIB

PELAYANAN ADMINISTRASI: Camat Keluhkan Sarpras dan SDM

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Slameto Sudibyo (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

Slameto Sudibyo (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI- Rencana penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kabupaten Wonogiri sepertinya tidak bisa berjalan lancar. Hal itu menyusul keluhan dari sejumlah camat soal sarana prasarana (sarpras) dan sumber daya manusia (SDM) untuk pelayanan tersebut.

Advertisement

Karena untuk sarpras, belum tentu semua kecamatan memiliki kantor yang memadai jika harus ada ruangan tersendiri. Sedangkan dari sisi SDM, jumlah pegawai di kecamatan pun saat ini masih terbatas.

Hal itu diungkapkan sejumlah camat salah satunya Camat Wonogiri, Slameto Sudibyo, saat dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi Paten dan sosialisasi denda kependudukan di Graha Personalia Pemkab Wonogiri, Rabu (7/3/2012). “Untuk Paten, kami diimbau setidaknya menyiapkan dua hingga tiga orang personel. Padahal SDM kami saat ini ada sembilan orang,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, tentang pendelegasian wewenang dari bupati yang belum jelas untuk hal apa saja. Itu perlu kajian agar wewenang pendelegasian dari bupati ke camat lebih jelas. “Sebenarnya kami siap untuk melaksanakan Paten jika didukung dengan sarpras dan SDM. Kami yang menerima bantuan untuk pembangunan gedung baru kecamatan dapat menata ulang untuk ruangan khusus. Sedangkan untuk kecamatan yang tidak mendapat bantuan dan ruangan yang dimiliki hanya sedikit, kan kasihan,” imbuhnya.

Advertisement

Terpisah, Kabag Tata Pemerintahan Setda Wonogiri, Sungkono, mengatakan dalam hal sarpras sudah ada pembicaraan dalam forum SKPD beberapa waktu lalu dan telah disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Camat bisa mengusulkan kebutuhan yang ada di kecamatan untuk mendukung program Paten. Ia akan mengusulkan anggaran dana tersebut dalam rancangan APBD Perubahan 2012 karena Bupati Wonogiri dan DPRD berupaya untuk menyelenggarakan Paten di tahun 2013.

Sebenarnya, menurut Sungkono, pemerintah pusat menargetkan pelaksanaan Paten di tahun 2014. Hanya, bupati dan anggota dewan menghendaki agar Wonogiri menerapkan di tahun 2013 sehingga tahun 2014 sudah siap. Untuk itu, pihaknya mulai mempersiapan pelaksaan Paten seperti sosialisasi, kondisi kecamatan dan anggaran untuk sarpras.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif