Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya BERI SEMANGAT- Walikota, Joko Widodo (kedua kanan), memberi semangat kepada siswa SMK 2 Solo, di gedung sekolah setempat, Jumat (2/3/2012). Walikota berharap para siswa tetap semangat meskipun mobil Esemka belum lolos uji emisi.
Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) pun mengunjungi SMKN 2 Solo dengan mobil dinasnya, Jumat (2/3/2012). Ia langsung bergegas menuju bengkel Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 2 Solo yang ada di bagian belakang.
“Pagi anak-anak,” sapa Jokowi yang disambut ucapan selamat pagi dari anak-anak.
Terkait mobil Esemka yang tidak lolos uji emisi, Jokowi menganggap hal itu sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan. Menurutnya untuk menjadi baik, sesuatu pasti butuh proses dan pasti akan ada hambatan, tantangan dan kendala yang dihadapi. Tapi ia meminta anak-anak tidak patah semangat.
“Perbaiki produknya. Nanti kita akan coba lagi untuk tes uji emisi. Semoga nanti lolos uji emisi. Kalaupun nanti gagal lagi, akan kita coba tes lagi yang kedua dan seterusnya sampai berhasil,” terangnya.
Jokowi pun kembali menegaskan agar anak-anak tidak menyerah. Menurutnya karya mobil Esemka sebenarnya ingin menunjukkan bahwa bangsa ini mampu, menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memiliki keterampilan yang tidak kalah dengan anak-anak bangsa lain.
“Kalau mau sedih, satu menit saja. Tapi setelah itu harus berkarya lagi,” pesan Jokowi.
Pertemuan singkat itu kemudian ditutup dengan yel-yel SMK Bisa, SMK Bisa.
Salah seorang siswa SMKN 2 Solo, Kevin Septiawan, 17, mengungkapkan ketika mendengar kabar Esemka tidak lolos uji emisi, ia sempat kecewa. Tapi ia yakin setelah nanti diperbaiki, Esemka akan lolos uji emisi. Menurutnya penyebab tidak lolosnya Esemka pada uji emisi, bisa segera diperbaiki. Yaitu karena gas buang yang terlalu tinggi kadarnya dan lampu yang kurang fokus. “Saya optimis, nanti lolos uji emisi,” katanya.
(Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)