News
Kamis, 1 Maret 2012 - 20:31 WIB

DHANA WIDYATMIKA Menitikkan Air Mata di Kejagung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA— Dhana Widyatmika menitikan air mata. Entah apa yang berkecamuk di pikirannya. Saat menghindari wartawan, dan melepas masker yang menutupi sebagian wajahnya, sambil berjalan perlahan menuju kendaraan, ayah 1 anak ini menangis. Buliran air mata terlihat jatuh ke pipinya.

Pantauan detikcom pukul 19.30 WIB, Kamis (1/3/2013) di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Dhana awalnya mengenakan masker hijau sekali pakai saat keluar dari Gedung Jampidsus. Entah bagaimana Dhana kemudian melepas maskernya. Saat itu, ekspresi sedih terlihat dari wajahnya.

Advertisement

Jarak dari pintu Jampidsus ke kendaraannya sekitar 50 meter. Saat berjalan, di tengah kepungan wartawan, Dhana menitikkan air mata.

Dicecar pertanyaan oleh puluhan wartawan, Dhana hanya terdiam. Dia terus melangkah menuju kendaraannya Avanza silver B 1237 NFL. Sesaat setelah masuk ke dalam kendaraan, Dhana yang mengenakan kemeja batik coklat langsung menutupi wajahnya dengan sebuah map.

Dhana tidak berkata apapun. Mobil yang membawa dia bersama pengacaranya Daniel Alfredo pun melesat meninggalkan Kejagung.

Advertisement

Seperti diketahui Dhana telah dijadikan tersangka oleh Kejagung sejak 16 Februari 2012. Kejagung juga telah memohon kepada Imigrasi untuk mencekal Dhana ke luar negeri. Dan atas permintaan itu, per 21 Februari 2012 Imigrasi mencekal Dhana selama 6 bulan. Dhana dijerat dengan pasal 2, 3, dan 5 UU Tindak Pidana Korupsi.

Namun, dari kondisi rumah yang dimiliki Dhana, agak janggal juga bila dia seorang miliarder sebagaimana Gayus Tambunan. Dari catatan Imigrasi, Dhana juga jarang ke luar negeri. Dari Desember 2010-November 2011, Dhana tercatat hanya dua kali ke luar negeri: ke Arab Saudi dan Singapura.

Berikut tanggapan Dhana terkait tudingan kasus korupsi oleh Kejagung:

Advertisement

“Kasus ini tidak berhubungan sama sekali dengan istri saya, melainkan murni permasalahan pribadi saya terkait dengan transaksi dalam rekening saya yang dinilai tidak sesuai dengan exposure gaji saya sebagai PNS.

Saya sungguh kaget kesimpangsiuran berita yang beredar saat ini apalagi mengaitkan dengan institusi DJP (Ditjen Pajak) di mana kebetulan istri saya bertugas. Sangat tidak relevan masalah ini dikaitkan dengan kasus Gayus Tambunan.

Mengenai rekening/transaksi yang saya miliki dapat dijelaskan dengan usaha yang saya miliki tetapi tidak dengan nilai fantastis seperti yang beredar. Apalagi terkait rekening isteri saya yang hanya berisi gaji”.

(detikcom)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif