Satu Gerbong KA SENJA BENGAWAN Anjlok di Stasiun Balapan

SOLO--Satu buah gerbong Kereta Api (KA) ekonomi Senja Bengawan diketahui anjlok dari relnya, tepatnya di alat pemindah jalur (wesel), Stasiun Balapan, Senin (27/2/2012) sore. Sementara lokomotif kereta sudah masuk di rel jalur tiga. Tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun penumpang kereta sempat panik. Petugas langsung melakukan evakuasi.

Peristiwa anjloknya satu buah gerbong bermula ketika kereta dengan masinis Arif S berjalan dari Stasiun Jebres menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kereta itu berangkat sekitar pukul 16.45 WIB yang sebelumnya mengambil penumpang di daerah Ngawi, Jawa Timur. Saat melewati wesel sekitar pukul 17.00 WIB, lokomotif 20136 bermaksud mengambil jalur tiga, karena di jalur lima masih berhenti KA Argo Dwipangga. Setelah lokomotif masuk ke jalur tiga, rangkaian gerbong di belakangnya tidak bisa mengikuti lokomotif yang pada akhirnya gerbong K309343 anjlok dari rel.

Peristiwa itu diduga karena petugas terlambat untuk menggeser alat pemindah jalur. Lokomotif itu membawa sembilan gerbong. Delapan gerbong lainnya sudah dialihkan ke jalur enam. Sedangkan satu gerbong yang anjlok sedang dievakuasi oleh petugas.

Sementara itu, polisi khusus kereta api (Polsuska) Stasiun Balapan, Agus Nugroho, menyatakan lokomotif sudah masuk di jalur tiga, sementara satu gerbong di belakangnya anjlok. “Tidak korban jiwa. Semua penumpang sudah dievakuasi. Penyebabnya diduga karena keterlambatan petugas wesel untuk memindahkan rel,” kata Kepala Stasiun Balapan, Suyatno, kepada wartawan, di lokasi.

(JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif