SOLOPOS.COM - Petir
MAGELANG-Tersambar petir, Rabu (22/2/2012) dini hari, tiga ruang gedung Sekolah Dasar Negeri Banyudono dua Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rusak.
Ruang kelas IV, kepala sekolah, dan ruang guru yang digabung dengan perpustakaan atapnya rusak, juga instalasi listrik, dan barang elektronik seperti televisi juga rusak.
Atap di ruang kelas IV serta ruang perpustakaan gentingnya berjatuhan sehingga ratusan buku bacaan di rak perpustakaan basah terkena air hujan yang masuk. Bagian dinding ruang kelas IV, ruang perpustakaan dan ruang kepala sekolah hancur. Sebagian kaca jendela ruangan tersebut pecah.
“Selain merusak sejumlah bangunan ruang sekolah, petir juga menyambar antena sekolah sehingga televisi rusak dan listrik mati karena jaringan listrik rusak,” kata Kepala SD Negeri Banyudono 2, Munarsih.
Ia mengatakan, karena sebagian ruang tidak memungkinkan untuk digunakan sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Para siswa dan guru dibantu sejumlah relawan, personil TNI, dan Polsek Dukun membersihkan ruang yang rusak. Sebagian mereka memasang dan mengganti kembali genting yang rusak. Buku-buku bacaan yang basah dijemur di halaman sekolah.
“Untuk sementara, karena kelas IV belum bisa digunakan maka siswa belajar di mushala sekolah,” katanya.
Camat Dukun, Ali Setiadi mengatakan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang.
“Kami berharap segera ada tindak lanjut untuk memperbaiki sehingga kegiatan belajar mengajar kembali normal,” katanya. Antara
