Kolom
Selasa, 21 Februari 2012 - 17:58 WIB

PEMBUNUH SEKELUARGA di BALI Pasutri Sopir-PRT, Sakit Hati 2 Bulan Tidak Digaji

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SITUBONDO--Sakit hati diduga kuat menjadi latar belakang Heru (HR) membunuh I Made Purnabawa,28, sekeluarga. Bersama istrinya, Ni Putu Anita, yang menjadi PRT di keluarga itu, Heru menghabisi keluarga majikannya lantaran sudah 2 bulan tidak digaji.

“Pengakuan istrinya, dia dan suaminya sudah 6 bulan kerja di keluarga korban. Mereka sakit hati sampai tega membunuh karena 2 bulan tidak digaji. Padahal 4 bulan pertama digaji normal,” kata sumber detikcom di kepolisian Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/2/2012). Pasutri ini ditangkap di rumah Heru di Situbondo.

Advertisement

Sejak bekerja di keluarga I Made Purnabawa, Heru dan istrinya tinggal serumah dengan keluarga korban. Heru menjadi sopir, sedangkan Ni Putu Anita yang masih saudara sepupu dengan istri Purnabawa, menjadi pembantu.

“Tidak hanya soal gaji yang dua bulan, untuk makan di rumah majikannya saja susah. Malah kata istri HR mereka sering minta makan kepada tetangganya,” imbuh sumber tadi.

Selain itu, Heru dan istrinya dendam kepada keluarga Purnabawa karena sering memarahi anaknya yang masih kecil.

Advertisement

“Kalau anaknya buka kulkas, biasanya langsung dimarahi. Hal itu menambah kemarahan HR dan istrinya,” paparnya.

Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan enggan memberikan keterangan, tidak membenarkan maupun membantah. Menurut dia, saat ini pihak polisi masih melakukan pengembangan, terutama untuk mengetahui motif pembunuhan sekeluarga di Bali tersebut.

“Semua pemeriksaan dilakukan polisi Bali. Kita di sini (Polsek Panji, red) hanya ketempatan saja. Jadi, silakan ditunggu sampai pemeriksaan selesai,” elak Kapolres Erthel Stephan di kantornya.

Advertisement

(detikcom)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif