JOGJA—Kepala Seksi Merapi Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), Sri Sumarti menjelaskan, pantauan aktivitas Merapi pada Selasa (21/2) pukul 07.00 WIB menunjukkan tidak terjadi kegempaan yang signifikan.
Ia menjelaskan, sebelumnya aktivitas kegempaan di Merapi berfluktuasi cenderung meningkat namun mulai Selasa pagi justru tidak ada. Tanda itu tampak pada rekaman alat seismograf. “Memang kemarin sempat terjadi kegempaan cukup tinggi tapi untuk hari ini justru tidak ada tanda tanda kegempaan,” katanya.
Kepala BPPTK, Subandriyo menegaskan, status merapi sampai saat ini masih normal. “Kegempaan Merapi mulai turun dan Merapi masih dalam status normal. Memang kemarin sempat naik tapi saat ini mulai turun,” kata dia.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)