Rombongan dipimpin langsung Ketua FTHSNI Kabupaten Sukoharjo yang juga Ketua FTHSNI Jawa Tengah (Jateng), Hardi SPd, dan berangkat dari Kantor DPRD dengan dilepas Ketua Komisi IV DPRD, Sudarsono. Hardi menjelaskan perwakilan FTHSNI dari Sukoharjo akan bergabung bersama rombongan dari daerah-daerah lain di seluruh Indonesia dan direncanakan berada di Jakarta selama dua hari, Senin dan Selasa (20-21/2).
“Dari Sukoharjo ada 40 orang yang berangkat. Tujuannya ke Istana Presiden untuk menuntut segera ditetapkannya PP Honorer yang mengatur pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS,” ungkapnya ditemui Solopos.com sesaat sebelum keberangkatan ke Jakarta di depan kantor DPRD Sukoharjo, Minggu.
Hardi yang didampingi Sekretaris FTHSNI, Kenang Trihatmo, menyatakan jumlah tenaga honorer yang bergabung menjadi anggota FTHSNI di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 218 orang. Dia menegaskan penetapan PP Honorer penting karena akan menjadi payung hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukoharjo, Sudarsono, dalam sambutan pelepasan berpesan agar perwakilan GTT/PTT yang berangkat ke Jakarta menjaga perilaku dan tidak berbuat anarkis saat melakukan aksi. Hal itu, ujar dia, untuk menjaga nama baik Sukoharjo di tingkat nasional.
“Kami sepenuhnya mendukung perjuangan teman-teman GTT/PTT dan mudah-mudahan bisa segera terwujud. Namun harus diingat agar menjaga ketertiban dan jangan sampai berbuat anarkis ketika melakukan aksi,” tandasnya.
(JIBI/SOLOPOS/Triyono)