SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
RUSAK PARAH--Pintu air Bendung Siluwur yang menjadi sumber air irigasi areal pertanian beberapa desa di Weru rusak parah dan tidak berfungsi optimal. Petani berharap segera dilakukan perbaikan untuk memulihkan fungsi bendung. Foto diambil pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Triyono)
SUKOHARJO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukoharjo mengalokasikan dana Rp70 juta untuk pemeliharaan pintu air Bendung Siluwur di Kecamatan Weru. Kegiatan perbaikan menurut rencana akan dilaksanakan April mendatang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPU, Joko Widodo, menyatakan perbaikan Bendung Siluwur secara menyeluruh sulit dilakukan karena membutuhkan anggaran dana cukup besar. Meski demikian menurut dia tahun 2012 dianggarkan Rp70 juta dan akan digunakan untuk kegiatan perbaikan pintu air yang mengalami kerusakan dan mengganggu fungsi bendung.
“Perbaikan total belum mungkin karena butuh dana besar, jadi yang kecil-kecil dulu. Seperti tahun ini ada dana pemeliharaan Rp70 juta untuk perbaikan pintu dari dana alokasi khusus,“ paparnya kepada Espos di sela-sela kesibukannya di Kantor DPU, Kamis (16/2/2012) pagi.
Ia menambahkan perbaikan pintu air diharapkan akan bisa mengoptimalkan lagi fungsi bendung. Terpisah Kepala Desa (Kades) Tegalsari, Kecamatan Weru, Joko Santoso, menyambut baik rencana perbaikan pintu air Bendung Siluwur yang selama ini dimanfaatkan petani beberapa desa untuk memasok kebutuhan irigasi pertanian.
Hal itu, kata dia, mengingat fungsi bendung untuk penampungan air menjadi tidak optimal setelah adanya kerusakan pada pintu-pintu air. “Petani yang penting Bendung Siluwur berfungsi lagi secara maksimal karena keberadaannya memang vital guna menunjang kegiatan pertanian beberapa desa. Jadi tak hanya dimanfaatkan masyarakat di Tegalsari. Lebih cepat kerusakan bendung diperbaiki akan lebih baik,“ kata dia.
JIBI/SOLOPOS/Triyono