SOLOPOS.COM - (DOK)
(DOK)
SLEMAN—Aktifitas kegempaan Gunung Merapi yang sempat meningkat akhir pekan kini lalu mulai turun.
Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang mencatat gempa Multi Phase (MP) berangsur-angsur menurun. Paling tinggi pada tanggal 12 Februari mencapai 63 kali, hari berikutnya 34 kali dan pada 14 Februari 25 Kali. Gempa vulkanik dangkal dari tanggal 12 Februari enam kali, hari berikutnya sembilan kali dan tanggal 14 Januari 14 kali.
“Masyarakat belum ada yang bertanya-tanya ke sini karena masih dianggap biasa saja. Merapi normal itu gempa tetap masih ada, memang beberapa hari ini ada kenaikan memang benar,” ujar petugas PGM Kaliurang, Triyono, Rabu (15/2).
Menurut dia kondisi Merapi sulit ditebak. Berdasarkan pengalaman aktifitas akan turun dulu kemudian naik lagi. Pengamat yang sudah lebih dari 20 tahun mengamati Merapi ini mengatakan alam sekarang sulit diprediksi. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)