News
Selasa, 14 Februari 2012 - 22:23 WIB

BALITA HILANG: Bermain Di Dekat Selokan, Balita Hilang, Diduga Terseret Air

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Seorang bocah berusia di bawah lima tahun (Balita), Diego Neno Patricio, 3,5 tahun, diduga hilang terseret aliran air di selokan di Joyotakan RT 004/RW 006, Serengan, Solo, sekitar pukul 15.30 WIB. Balita yang memakai kaos biru dan celana jeans hilang saat bermain di depan rumahnya. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR UNS dibantu tim SAR MTA menghentikan pencarian karena korban belum ditemukan.
Advertisement

Informasi yang dikumpulkan Espos menyebutkan, sore itu korban bersama kakaknya, Dela Puspita, 9, berada di tepi selokan yang berjarak lima meter dari rumahnya. Saat di bibir selokan itulah Diego melihat ikan. Kemudian, Dela menuju rumahnya untuk mengambil jaring kecil. Sementara, Diego masih berada di pinggir selokan.

Selang lima menit kemudian, Dela keluar rumah dengan maksud menjaring ikan tersebut. Alangkah kagetnya Dela ketika mendapati Diego sudah tidak ada di tepi selokan. “Sebelum kejadian, terjadi hujan deras di kampung ini. Sekitar pukul 15.30 WIB hujan telah reda. Namun air hujan masih menggenang setinggi lutut orang dewasa. Karena di kampung ini memang rawan banjir. Di saat itulah, kedua anak saya keluar rumah untuk bermain,” papar ayah Diego, Joko Sarwono alias Kokking, 43, saat ditemui di rumahnya, Selasa malam.

Menurut Joko, sore itu jalan kampung masih sepi. Tidak ada orang yang melihat keberadaan Diego. Dela yang kala itu bersama Diego juga tidak mengetahui persis kejadiannya. Dia kemudian melakukan pencarian bersama warga setempat. Namun hingga petang, Diego belum juga ditemukan.

Advertisement

Sebagian warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada tim SAR UNS Solo dan pihak kepolisian. “Kami bekerjasama dengan tim SAR dari MTA Solo menerjunkan delapan orang untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dari lokasi menuju pertemuan air ke Kaliwingko sampai pintu air Joyontakan,” papar Koordinator Lapangan Tim SAR, Danang, kepada wartawan, di lokasi.

Kapolsek Serengan, Kompol Kaharuddin, membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga Diego hilang terbawa arus air. “Hingga malam ini kami telah menerjunkan petugas ke lokasi, namun keberadaan Diego belum ditemukan,” papar Kaharuddin mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.

JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif