Soloraya
Selasa, 7 Februari 2012 - 17:52 WIB

Sekda Kritik Perangkat Desa yang Over

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Budisena (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Budisena (JIBI/SOLOPOS/Dok)

 

Advertisement

WONOGIRI--Sekretaris Daerah Wonogiri, menilai banyak kepala desa (Kades) dan perangkatnya yang over atau berlebihan. Mereka sering mengajukan usulan tanpa melalui jenjang struktural dan ia menilai hal itu tidak sehat bagi sebuah organisasi di pemerintah daerah.

“Banyak kades dan perangkat desa yang over. Jika ada masalah di lapangan langsung laporan ke bupati tanpa melalui konsultasi ke camat dulu, akhirnya tuntutan yang diajukan berlebihan. Hal itu menjadi tidak sehat,” ungkapnya seusai Rakor Pemerintahan di Ruang Data Pemkab Wonogiri, Selasa (7/2/2012).

Ia menambahkan, adanya era otonomi daerah membuat kewenangan perangkat desa dianggap overload. “Terkadang peran camat tidak dianggap dalam menentukan kebijakan atau mengajukan sesuatu. Padahal, desa merupakan wilayah dalam kecamatan,” jelasnya.

Advertisement

Ketaatan terhadap prosedur tata laksana organisasi itu, lanjut dia, juga harus diikuti semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga, setiap prosedur pekerjaan selalu terkontrol secara berjenjang. “Mekanisme itu sebenarnya sudah ada. Kami hanya menekankan agar setiap SKPD dapat menaatinya,” imbuh Budiseno.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif