Sejumlah jembatan gantung prosesnya baru tahap pendirian tiang-tiang. Tiang tersebut yang akan digunakan untuk jalan atau jembatan. Diduga, faktor cuaca yang cukup ekstrim seperti intensitas hujan yang tinggi menjadi kendala utama dalam penyelesaian proyek ini.
“Kami baru mulai membangun jembatan ini sekitar bulan Desember. Proses pembangunan jembatan ini sudah mencapai 70%. Memang, cuaca seperti ini membuat medan semakin berat,” ujar salah satu pelaksana proyek jembatan, Istamar saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan jembatan di Dukuh Kajor, Jrakah, Selo, Sabtu (4/2).
Istamar mengakui hujan yang semakin tinggi intensitasnya menjadi kendala terbesar dalam merampungkan proyek ini. Terlebih untuk memasang tiang-tiang jembatan yang mempunyai ketinggian yang cukup menjulang ke langit. Sehingga adanya petir tidak bisa terelakkan.
Sementara itu, Kepala Desa Jrakah, Tumar menambahkan sejumlah jembatan gantung yang dibangun di desanya sudah 70% dan hampir selesai. Di Jrakah sendiri dibangun tiga jembatang gantung yaitu di Dukuh Sepi, Kajor dan Ladon.
“Semua hampir selesai. Faktor cuaca memang jadi kendala. Akan tetapi, pihak proyek berupaya segera merampungkannya. Sebab, jembatan ini sangat penting bagi warga kami. Terutama untuk terhindar dari lahar hujan,” terangnya.
(JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)