Soloraya
Senin, 30 Januari 2012 - 16:16 WIB

PASAR AMPEL: Tarikan Retribusi Dipertanyakan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARCIS RETRIBUSI-Seorang pedagang Pasar Ampel menunjukkan karcis retribusi di Gedung DPRD Boyolali, pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

BOYOLALI--Pedagang Pasar Ampel mempertanyakan perbedaan tarikan retribusi dengan nominal yang tertera di karcis. Kondisi seperti itu dikhawatirkan berpotensi menjadi pungutan liar (Pungli).

Advertisement

Hal itu diungkapkan salah seorang pedagang Pasar Ampel, Munawar, belum lama ini. Di karcis, tertera nominal retribusi senilai Rp900. Namun kenyataannya, pedagang ditarik bayaran senilai Rp1.500. Perbedaan nominal itu membuat pedagang heran.

“Sebenarnya para pedagang tahu bahwa mulai 2012 retribusi pasar naik. Tapi kenapa nominal di karcis belum diganti. Jika penarikannya tidak sesuai dengan karcis yang diberikan, kami khawatir berpotensi menimbulkan pungli,” kata Munawar kepada wartawan, belum lama ini.

Pedagang telah mengadukan persoalan itu kepada DPRD Boyolali. Mereka berharap segera ada penjelasan sehingga pedagang tidak bingung.  Wakil Ketua DPRD, Sujadi berjanji akan memfasilitasi keluhan pedagang  tersebut.

Advertisement

DPRD bakal meminta klarifikasi ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Boyolali. Dia menegaskan pemberlakuan tarif baru juga harus disertai dengan perubahan karcis. Jika tidak, pedagang akan bingung.

Sementara Kepala Disperindagsar Boyolali, Haryono, berjanji akan menjelaskan persoalan retribusi tersebut secara gamblang, Selasa (31/1/2012) besok.

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif