SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BOYOLALI--Rencana pembangunan kios baru di sebelah timur Pasar Ampel dipastikan jalan terus. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengeloaan Pasar (Disperindagsar) Boyolali mengklaim semua aturan terkait pembangunan sudah terpenuhi.
Kepala Disperindagsar Boyolali, Haryono, menyampaikan secara normatif rencana pembangunan tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Menurutnya, Pemkab Boyolali juga sudah mencapai kesepakatan dengan para pedagang dan pihak paguyuban, jadi bukan sekadar keputusan sepihak dari Pemkab.
“Dari dulu sudah terpenuhi semua aturan. Kami merasa sudah berpegangan dengan aturan. Jadi pembangunan kios baru akan berjalan terus. Tidak ada rencana untuk membatalkannya,” kata Haryono, ketika ditemui wartawan di Kompleks Kantor Kabupaten Boyolali, akhir pekan kemarin.
Haryono menuturkan pembangunan kios baru di Pasar Ampel itu sebenarnya adalah rencana lama. Pada awalnya pengajuan pembangunan kios hanya berjumlah empat buah. Namun Haryono mengklaim pihak paguyuban malah mengusulkan lima kios. Dengan demikian, akhirnya diputuskan kios yang akan dibangun berjumlah lima.
Terkait tudingan bahwa pembangunan itu tidak sesuai dengan rencana, Haryono membantah. Dia menyebut sejak awal lahan yang akan dipakai untuk kios baru bukan tempat parkir, namun merupakan ruang terbuka hijau. Haryono juga menjamin keberadaan kios-kios baru tidak menghalangi akses para pembeli ke dalam pasar. Jalan masuk ke pasar menurutnya tetap representatif.
“Kalau para pedagang ingin berkoordinasi tentang hal ini dengan Pak Bupati, ya silahkan tapi cukup perwakilan saja. Tidak usah semua pedagang datang. Bahkan Pak Wakil Bupati juga sudah menawarkan waktu bertemu dengan pedagang. Beliau siap diajak berdialog, waktunya sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. “PemPembangunan kios baru tidak akan dibatalkan. Rencananya dilakukan pada Mei mendatang,” tegas Haryono.
JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri