News
Selasa, 24 Januari 2012 - 16:09 WIB

Netralitas Mahfud MD diragukan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Prof Budyatna yang semula respek terhadap penampilan Mahfud MD, turut menyayangkan kongkow-kongkow politik Mahfud dengan Ical. Karena orang akan mengartikan langkah itu sebagai lobi kiri-kanan untuk jabatan tertentu sehingga citranya bisa rusak.

“Mestinya Mahfud enggak usah melanglang buana seperti itu. Kalau bisa mempertahankan image-nya sebagai tokoh yang bersih, jujur, berani, tegas dan cakap, maka orang akan datang untuk melamarnya,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/1).

Advertisement

Ia menilai, kedekatan Mahfud dengan Ical merugikan kedua pihak. Karena kalau Ical punya masalah dan harus berhubungan dengan MK, misalnya, maka, apa pun hasilnya akan dicurigai orang.

“Umpamanya, misalnya dalam perkara di MK, Ical menang. Lawan-lawan politiknya akan menuding macem-macem dan itu bisa merepotkan keduanya, terutama Mahfud,” kata Budyatna.

Ia juga menjelaskan, seorang hakim apalagi seorang hakim MK kurang pantas bertemu dengan pimpinan-pimpinan parpol. Sebab biar bagaimanapun pimpinan parpol adalah orang-orang yang berpotensi berperkara di MK dan sebagai Ketua MK, Mahfud menjadi hakim untuk memutuskan perkara tersebut.

Advertisement

Budyatna menerangkan, orang yang berposisi sebagai hakim harus siap untuk kesepian dan membatasi pergaulan, karena begitulah hakim. “Seorang hakim tidak boleh bergaul dan tidak boleh banyak terlibat dalam pertemuan bahkan menghadiri acara pernikahan sekalipun,” pungkasnya.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ical Mahfud MK Netralitas Parpol
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif