SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Belasan round table di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) penuh sesak dipadati para alumni Teknik Sipil UNS, Sabtu (22/1) malam. Ada sekitar 400 peserta yang hadir pada temu kangen sahabat lama dari angkatan angkatan 1976 hingga 2011 itu.
Para peserta yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IAFTEK) Sipil UNS itu tampak asyik menikmati sajian hik, ataupun sate kere khas Solo berwadah pincuk daun pisang. Mereka bernostalgia menikmati saat-saat menjadi anak kos.
Sudewa, alumni angkatan 1988 yang kini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR ini mengaku bangga dan bahagia bisa berkumpul bersama kawan-kawan Teknik Sipil. Dia mengatakan kampus Kentingan ini menyimpan banyak memori saat dirinya kerja keras meraih gelar sarjana.
“Semuanya saya kangen mulai dari suasananya maupun aneka makanannya. Ada rasa bangga juga kampus ini meraih peringkat tujuh se-Indonesia,” jelas dia saat dijumpai Espos di sela-sela acara.
Namanya juga acara temu kangen, ada saja polah para peserta yang seolah tak ingin kehilangan momentum berjumpa kawan lamanya. Mereka tampak asyik berfoto ria, bersalaman sambil sesekali tertawa lepas. Mereka bahkan tak tanggung-tanggung menyiapkan kostum khusus untuk hadir di acara yang bakal digelar rutin pada waktu mendatang.
Kelompok angkatan Teknik Sipil 1981 ini misalnya mereka tampak aksi dan kompak mengenakan kemeja kotak-kotak kombinasi warna putih, biru tua dan hitam. Tak ingin kalah dengan kelompok lainnya, angkatan 1983 pun tampil meriah mengenakan blus warna merah.
“Wajib datang kalau ada acara kumpul-kumpul dan reuni, dimanapun tempatnya,” ungkap alumni angkatan 1983, Kitok Kridharto .
Pada acara tersebut IAFTEK juga memberikan sejumlah kenang-kenang yang pada civitas akademika UNS dan segala hal yang berkesan dibenak para Alumni. Kenang-kenangan itu salah satunya diberikan untuk Mbok Jum yang tak lain adalah salah satu pengelola kantin di kampus UNS. “Dulu kantin Mbok Jum kami sebut sebagai kantin papringan karena lokasinya dekat pohon bambu,” kenang Ketua IAFTEK Sipil UNS, Budi Harto. Dina Ananti Sawitri Setyani
