SOLOPOS.COM - Espos/Trianto Hery Suryono BERAKSI ALA MODEL--Siswi SMAN 2 RSBI Wonogiri berpose sebelum berjalan di catwalk saat lomba berbusaha batik di halaman sekolah, Selasa (10/1/2012).
Espos/Trianto Hery Suryono BERAKSI ALA MODEL--Siswi SMAN 2 RSBI Wonogiri berpose sebelum berjalan di catwalk saat lomba berbusaha batik di halaman sekolah, Selasa (10/1/2012).
WONOGIRI–Lomba berbusana batik dan lari 10 K tingkat SLTP dan SLTA se-Wonogiri menjadi ikon SMAN 2 RSBI Wonogiri dalam memperingati ulang tahun sekolah itu. Karenanya, Selasa (10/1), pada HUT ke-38 kedua lomba itu digelar berbarengan namun berbeda lokasi. Selain dua kegiatan itu, panitia juga menyiapkan aneka lomba seperti festival band, kebersihan kelas, futsal, voli maupun pentas seni.
Pernyataan itu disampaikan Kepala SMAN 2 RSBI Wonogiri, Sardito didampingi Wakasek Bambang saat ditemui Solopos.com di sekolah, Selasa. “Puncak HUT dilangsungkan Sabtu (14/1) di GOR Giri Mandala, Wonogiri dengan pentas seni dan pembagian hadiah bagi para juara,” ujar Sardito.
Lebih lanjut dijelaskannya, aneka lomba digelar sejak Senin-Sabtu (9-14/1). “Sebelumnya telah dilangsungkan pertandingan persahabatan cabang tenis lapangan antara guru, karyawan SMAN 2 RSBI Wonogiri melawan dosen FKIP UNS yang diperkuat Prof Dr Baidlowi MSi, mantan Dirjen PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Depdiknas dan Prof Dr Trisno Martono, Rektor Univet.”
Terpisah, salah seorang juri lomba berbusana batik, Endang Sri Palupi mengatakan, sebanyak 60 siswa-siswi sekolah mengikuti lomba berbusana batik. Menurutnya, ada empat penilaian yakni penampilan, cara berjalan, busana dan tata rias.
Sementara itu, panitia lomba lari 10 K, Wardoyo menjelaskan, pelari Riyanto berhak atas trofi bergilir Bupati Wonogiri setelah meraih juara I.
(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)