Soloraya
Senin, 9 Januari 2012 - 10:24 WIB

Wow, Banyak Proyek Besar di 2012

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MANGKRAK -- Pembangunan Gapura Makutha yang seharusnya menjadi penanda batas Kota Solo di arah barat di Jalan Adisucipto justru sudah mangkrak berbulan-bulan. ZFoto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

MANGKRAK -- Pembangunan Gapura Makutha yang seharusnya menjadi penanda batas Kota Solo di arah barat di Jalan Adisucipto justru sudah mangkrak berbulan-bulan. ZFoto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Tahun 2012 sejumlah proyek besar sudah menunggu untuk dibangun di Kota Solo. Salah satunya, rencana pembuatan taman di kawasan Balekambang yang merupakan integrasi antara Pasar Depok, Taman Balekambang, termasuk Pasar Ikan yang baru saja diresmikan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo akhir tahun lalu.
Advertisement

Untuk revitalisasi Pasar Depok sudah tersedia dana Rp10,4 miliar di APBD 2012. Selain itu, Pemkot juga akan menyiapkan dana Rp600 juta-Rp700 juta untuk pembongkaran 1.008 makam di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan itu. ”Nantinya taman itu akan menjadi sebuah ruang publik terbuka yang sangat luas sekaligus kawasan wisata. Masyarakat bisa menikmati suasana taman, burung, ikan dan reptil,” beber Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui Espos di Gedung DPRD, belum lama ini.

Rudy menyebutkan Pemkot juga akan merealisasikan rencana pembangunan Solo Trade Center (STC) yang merupakan bagian dari Solo Techno Park (STP). STC akan menjadi pusat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi serta pusat perkantoran dan menara. Dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan itu Rp 7miliar. ”Semacam ruang pamer seperti Jogja Expo Center (JEC) di Jogja. STC nantinya berkapasitas hingga 6.000 orang.”

Rudy mengakui masih dibutuhkan setidaknya Rp200 miliar untuk pembangunan dan pengembangan STP agar benar-benar bisa menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal. Dia menyebut tahun ini Pemkot juga akan membangun Youth Center di Manahan. Pembangunan Youth Center rencananya didanai pemerintah pusat Rp10 miliar. Dalam APBD 2012, telah disiapkan dana pendamping Rp100 juta untuk Youth Center.

Advertisement

Jokowi tidak menampik masih ada sejumlah proyek yang hingga tahun 2011 masih tersendat pelaksanaannya atau bahkan tidak terealisasi.”Ya itu memang masih jadi PR (pekerjaan rumah) untuk Pemkot,” ungkap Jokowi.

Kita memang tidak boleh melupakan sejumlah proyek besar di Solo yang kelanjutannya seakan tak jelas. Salah satunya adalah Gapura Makutha di di Jl Adisucipto Solo. Kalau rencana yang digadang-gadang Pemkot Solo berjalan mulus, seharusnya saat ini para pengguna jalan yang melintasi Jl Adisucipto sudah bisa melihat megahnya kubah berbentuk mahkota raja yang disangga kedelapan pilar itu. Di bawahnya, semestinya ada taman yang turut mempercantik tampilan gapura yang dinamakan Gapura Makutha itu.

Oleh Pemkot Solo, keberadaan Gapura Makutha di batas kota yang mulai dibangun awal Januari 2011 itu diharapkan bisa menjadi salah satu penanda masuk ke wilayah Kota Bengawan. Sayangnya, pembangunan gapura yang menggantikan Tugu Adipura telah berbulan-bulan mangkrak tanpa ada kepastian kapan proyek itu akan dilanjutkan.

Advertisement

Bukan hanya Gapura Makutha, masih ada sejumlah proyek lainnya yang seharusnya terselesaikan 2011, justru tersendat atau bahkan batal terealisasi. Tentunya masih lekat dalam ingatan masyarakat Solo tentang rencana pengoperasian Railbus Batara Kresna yang telah diluncurkan Februari tahun lalu. Hingga awal 2012, tidak ada kepastian kapan masyarakat bisa menikmati layanan moda transportasi massa itu.

Berbagai persoalan lama, seperti pengelolaan sampah di Putri Cempo dan pengelolaan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang direncanakan bisa menggandeng investor juga belum terealisasi. Mudah-mudahan semua proyek ini tak terlupakan lantaran sudah ada proyek baru yang juga harus dikerjakan.

JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif