Soloraya
Minggu, 8 Januari 2012 - 16:27 WIB

Menkokesra Siap Bantu Dana Relokasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu JAJAL ESEMKA - Menko Kesra Agung Laksono menjajal mobil Kiat Esemka yang dikemudikan oleh Wakil Walikota Solo Hadi Rudyatmo dari Loji Gandrung ke kawasan bataran Sungai Bengawan Solo, Minggu (8/1/2012).

JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu JAJAL ESEMKA - Menko Kesra Agung Laksono menjajal mobil Kiat Esemka yang dikemudikan oleh Wakil Walikota Solo Hadi Rudyatmo dari Loji Gandrung ke kawasan bataran Sungai Bengawan Solo, Minggu (8/1/2012).

SOLO--Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, Agung Laksono akan membantu dana relokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo di Kota Solo.

Advertisement

Kebutuhan total anggaran relokasi dengan sasaran 578 kepala keluarga (KK), mencapai Rp 44 miliar. Pernyataan kesiapan Menkokesra membantu anggaran relokasi disampaikan seusai mengikuti paparan program penanganan pascabanjir 2007 di Kota Bengawan, di Loji Gandrung, Minggu (8/1/2012) siang.

“Saya apresiasi penanganan banjir di Solo yang sudah berjalan baik. Mengenai kekurangan anggaran relokasi akan kami bahas, apakah dengan sharing 30 persen daerah, 70 persen pusat atau separuh-separuh,” katanya.

Agung berharap penanganan banjir dengan program relokasi menjadi solusi permanen dari persoalan yang selalu terjadi saat penghujan. Dia meminta pemerintah daerah (Pemda) di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo meniru program yang sudah dijalankan di Solo tersebut. Perihal sumber dana, akan dicarikan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau dana cadangan lainnya. Lebih lanjut Pemda di Tanah Air diintruksikan mewaspadai ancaman cuaca ekstrem sepanjang Januari-Februari.

Advertisement

Agung mengaku sudah meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyampaikan hasil perkiraan cuaca Januari-Februari kepada seluruh Pemda. Sehingga bisa menjadi acuan untuk program antisipasi bencana. Menurut BMKG, curah hujan dua bulan ke depan bisa mencapai 200 hingga 250 mililiter. “Untuk Solo saya nilai sudah siap menghadapi curah hujan ekstrem dua bulan ke depan,” imbuhnya. Sedangkan Walikota Solo, Jokowi dalam paparannya mengenai program penanganan banjir meminta Menkokesra bisa segera sharing dana relokasi Rp 44 miliar.

(JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif