SOLOPOS.COM - AA Bambang Haryanto
AA Bambang Haryanto
SUKOHARJO–Penunjukkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) AA Bambang Haryanto sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) menuai kritik. Beratnya beban di dua dinas tersebut dikhawatirkan akan membuat konsentrasi Bambang Haryanto terpecah.
Hal itu seperti diungkapkan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sukoharjo, Sunoto. Meski mengakui kemampuan AA Bambang Haryanto, Sunoto menegaskan tugas di DPU dan Disdik sama-sama berat. Terlebih mengingat banyaknya permasalahan yang harus secepatnya diselesaikan di dinas terakhir.
“Bukannya meragukan atau tidak mengakui kemampuan Pak Anton (AA Bambang Haryanto-red). Tetapi harus dipahami DPU dan Dinas Pendidikan dua dinas besar. Kami khawatir nanti justru memecah konsentrasi dan semua target malah lepas,” ungkapnya kepada Solopos.com di Sukoharjo, Rabu (4/1/2012) siang.
Sunoto mengatakan tahun 2012 merupakan tahun infrastruktur. Hal tersebut dibuktikan dengan besaran anggaran untuk kegiatan DPU yang mencapai Rp 90-an miliar. Selain infrastruktur jalan, tegas dia, DPU juga harus memikirkan tentang pembangunan beberapa pasar yang akan dilaksanakan pada tahun yang sama.
Namun karena sudah telanjur ditunjuk, Sunoto yang juga anggota Komisi III mengingatkan agar jabatan Plt Kepala Disdik tidak terlalu lama dibebankan kepada AA Bambang Haryanto. Dia meminta agar dalam waktu tiga bulan ke depan sudah ada pejabat definitif menggantikan posisi yang ditinggalkan Djoko Raino Sigit tersebut.
(JIBI/SOLOPOS/Triyono)