Soloraya
Minggu, 27 Maret 2011 - 22:18 WIB

Tanah retak, puluhan rumah di Jatiroto terancam ambruk

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Sekitar 31 unit rumah milik warga di Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri terancam ambruk akibat tanah di bawahnya yang berupa lereng perbukitan retak memanjang hingga 500 meter.

Keretakan itu terjadi sekitar dua pekan lalu dan sejak saat itu sebagian warga terpaksa mengungsi. Kepala Desa Dawungan, Jarno, kepada wartawan, Minggu (27/3/2011) mengungkapkan awalnya retakan itu kecil. Tapi seiring curah hujan yang terus menerus, retakan itu semakin lama semakin bertambah lebar dan kini telah terbelah menganga hingga 70 meter. Salah satu belahannya kini bahkan sudah melorot hingga satu meter.

Advertisement

“Bermula saat saluran irigasi di dusun itu dirusak banjir sekitar sebulan lalu, tanah di sekitar tempat itu mulai retak-retak. Dari 31 rumah yang terancam, lima di antaranya sudah dirobohkan karena posisinya sudah sangat membahayakan,” jelasnya.

Kondisi rumah yang masih bertahan pun, kata Jarno, kini kondisinya sangat membahayakan. Lantainya ikut retak-retak. Pemilik rumah sebenarnya sudah berniat pindah namun belum mendapatkan tanah. Sebagian warga yang rumahnya sudah sangat membahayakan mengungsi ke rumah saudara mereka.

Camat Jatiroto, Panji Titoyuono, saat dihubungi Espos, Minggu mengungkapkan sebenarnya ingin mengungsikan warga tersebut ke tempat yang lebih aman. Namun tempatnya belum ada,” ungkap Panji.  Panji mengaku sudah melaporkan peristiwa itu ke Pemkab Wonogiri agar segera ditangani.  Lebih jauh, Panji mengatakan sementara ini diharapkan respons cepat dari Pemkab, khususnya Dinas Sosial untuk memberikan bantuan logistik bagi warga yang berada di wilayah itu.

Advertisement

(shs)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jatiroto
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif