Soloraya
Minggu, 3 April 2011 - 16:16 WIB

Diguyur hujan, kondisi tanah Paran makin parah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Kondisi tanah di bukit Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto bertambah parah menyusul hujan yang terus-menerus selama beberapa hari terakhir. Hingga Minggu (3/4/2011), total sudah tujuh rumah yang dibongkar karena retakan tanah di bawahnya mengancam merobohkan rumah itu.

Para penghuni tujuh rumah itu, tiga keluarga telah mendapatkan tempat untuk relokasi. Sedangkan empat keluarga lainnya masih bertahan dengan membuat gubuk-gubuk kecil tak jauh dari puing-puing rumah.

Advertisement

Sementara itu, kondisi tanah di halaman rumah Sarino yang sebelumnya telah melorot hingga satu meter, kini tambah melorot sekitar satu meter lagi. Bahkan, jalan di depan rumah Sarino yang sebelumnya hanya retak-retak, ikut melorot sehingga sekarang tak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat.

Kadus Paran, Marjan, mendampingi Kepala Desa Dawungan, Jarno, kepada wartawan, Minggu, mengungkapkan kondisi yang paling parah memang terlihat di tempat yang dihuni Sarino dan dua keluarga lainnya. Halamannya semakin ambles dan retakan di rumah tetangga Sarino, Tugi, yang semula hanya berupa garis, semakin bertambah lebar.

Sementara Kepala Desa Dawungan, Jarno menambahkan kondisi di atas bukit pun tidak jauh berbeda. Retakan-retakan yang ada sebelumnya semakin lebar. “Tanahnya terus bergerak, meskipun tidak dirasakan warga. Bahkan ambles di halaman rumah Pak Sarino yang tambah melorot Jumat (1/4) malam pun tak ada yang tahu. Pemilik rumah baru tahu keesokan paginya,” kata Jarno.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jatiroto Longsor Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif