Soloraya
Selasa, 12 Juli 2011 - 08:30 WIB

Penemuan kerangka manusia gegerkan warga Sanggang

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (zonaberita)

ilustrasi (zonaberita)

Sukoharjo (Solopos.com)–Penemuan sesosok kerangka manusia menggegerkan warga Dukuh Pangkah Desa Sanggang Kecamatan Bulu, Senin (11/7/2011). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang dan terpisah menjadi dua bagian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, kerangka manusia ditemukan salah satu warga Dukuh Pangkah, Rebo, sekitar pukul 10.00 WIB. Hal itu selanjutnya dilaporkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sanggang lalu diteruskan ke Polsek Bulu untuk ditindaklanjuti.

“Kejadiannya pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Rebo sedang mencari daun-daun untuk ramuan jamu dan secara tidak sengaja menemukan tulang-tulang yang berserakan,” ungkap saksi mata, Tri S, yang ikut menyaksikan evakuasi kerangka di tempat kejadian perkara (TKP), kemarin.

Dikemukakan, onggokan tulang kerangka terbagi di dua lokasi dengan jarak mencapai tiga meter. Di lokasi pertama, tulang-tulang yang berserakan merupakan tulang dada sampai perut. Sedang di tempat kedua terdapat tulang tengkorak dan tulang kaki. Semua ditemukan di atas permukaan tanah, namun di lokasi pertama tulang terbungkus kaos bergambar Partai Pelopor.

Advertisement

Terpisah Kapolres Sukoharjo AKBP Prihartono EL melalui Kapolsek Bulu AKP Yuliantara, membenarkan adanya temuan kerangka manusia di perbukitan di perbatasan Dukuh Pileng dan Dukuh Pangkah yang berupa hutan. Lokasi tersebut selama ini jarang dijamah oleh masyarakat Sanggang karena jaraknya yang cukup jauh dari permukiman penduduk.

“Kerangka sudah dievakuasi dan sekarang dikirim ke laboratorium forensik RSUD Moewardi untuk penyelidikan lebih jauh,” ungkap Kapolsek ketika dihubungi Espos melalui telepon genggam, Senin sore.

Kapolsek menambahkan dari tempat kejadian perkara tidak ditemukan benda-benda aneh dan mencurigakan. Selain itu selama ini tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga dari warga di Desa Sanggang dan desa-desa lain di Kecamatan Bulu. “Sejauh ini tidak ada laporan. Tapi akan kita selidiki lebih jauh soal kasus ini,” paparnya.

Advertisement

(try)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif