Soloraya
Kamis, 23 Mei 2024 - 04:34 WIB

Seorang Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dirawat di RSUD Deli Serdang

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas membagkan dokumen kepada jemaah calon haji saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, MEDAN — Seorang calon haji (calhaj) Embarkasi Solo, Jawa Tengah bernama Robiyah Sayun Tawan, 72, harus dirawat di RSUD Amri Tambunan, Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

“Robiyah, Rabu pagi pukul 05.20 WIB dirujuk ke RSUD Amri Tambunan,” ucap Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan Zulfan Efendi di Medan, Rabu (22/5/2024)

Advertisement

Hal ini setelah Robiyah mengalami lemas disertai sesak napas dalam penerbangan technical landing (pendaratan teknis) di Kualanamu dari Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo saat masih di perjalanan memutuskan calhaj ini tidak layak terbang meneruskan perjalanan ke Madinah.

Advertisement

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo saat masih di perjalanan memutuskan calhaj ini tidak layak terbang meneruskan perjalanan ke Madinah.

Padahal sebelum penerbangan dilakukan calhaj tersebut masih dalam kondisi sehat, sehingga diizinkan untuk berangkat ke Tanah Suci.

“Satu jam sebelum pendaratan di Kualanamu, Robiyah itu mengalami penurunan kesadaran dan harus diinfus oleh TKHI,” katanya.

Advertisement

“Calhaj ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA6137 dengan rute SOC-KNO-MED,” ungkap dia.

Data PPIH Embarkasi Medan menyebut seorang calhaj bernama Siti Munawaroh, 76, Embarkasi Surabaya, Jawa Timur harus dirawat di RSUD Amri Tambunan, Minggu (19/5/2024), pukul 23.30 WIB.

“Calhaj technical landing di Kualanamu jadi dua orang, yakni Siti Munawarah akibat sesak nafas dan Rabiyah masih tunggu hasil pemeriksaan dokter,” katanya.

Advertisement

Masing-masing calhaj itu ditemani oleh anaknya yang menjadi pendamping ke Tanah Suci, tetapi pihaknya telah meminta Kemenag Kabupaten Deli Serdang memantau kesehatan keduanya.

“Apabila dinyatakan laik terbang, maka kita bantu mengantar kedua calhaj ini ke bandara,” kata Zulfan yang pernah menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif