SOLOPOS.COM - Salah satu peserta memeragakan busana pada lomba fashion show ibu-ibu memperingati HUT ke-283 Wonogiri di Desa Tawangreho, Jatipurno, Wonogiri, Senin (20/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Desa (Pemdes) Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, memiliki cara unik dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-283 Kabupaten Wonogiri. Pemdes mengadakan lomba fashion show atau peragaan busana ibu-ibu dan lomba menghias tumpeng di Balai Desa Tawangrejo, Senin (20/5/2024).
Kepala Desa Tawangrejo, Sido Colok, mengatakan Pemdes Tawangrejo mengadakan lomba fashion show dan hias tumpeng untuk ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Desa Tawangrejo. Kegiatan ini untuk memeriahkan HUT ke-283 Kabupaten Wonogiri sekaligus sebagai ajang mempererat hubungan harmonis warga desa.
Colok menceritakan acara pada Senin pagi itu berjalan sangat meriah seru. Para peserta mengenakan kebaya sebagai pakaian adat Jawa. Masing-masing rukun tetangga (RT) di Desa Tawangrejo mengirimkan tiga peserta untuk lomba fashion show dan tiga peserta untuk lomba menghias tumpeng.
”Semua peserta lomba harus sudah bersuami atau berkeluarga, karena ini memang diikuti ibu-ibu PKK Desa Tawangrejo,” kata Colok saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/5/2024).
Colok menyebut acara itu ditonton ratusan warga desa dengan antusias. Mereka tampak semringah dan gembira selama acara berlangsung. Meski saling bersaing, antarpeserta tidak ada saling menjatuhkan. Mereka bahkan saling berbagi tawa.
Pada kegiatan itu, seni tradisi desa berupa gejok lesung mengiringi acara tersebut. Selain warga, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatipurno turut hadir dalam acara itu.
Pemdes Tawangrejo sengaja melibatkan PKK dalam kegiatan itu karena ingin lebih menghidupkan komunitas perempuan desa. PKK dinilai merupakan wadah yang sangat strategis untuk menyosialisasikan program-program pemerintah kepada keluarga.
Forum pertemuan PKK yang digelar setiap bulan sering sekali menjadi wadah diskusi seputar keluarga mulai dari hubungan rumah tangga, pendidikan anak, hingga pencegahan kekerasan seksual pada anak dan perlindungan perempuan.
Colok mengatakan kegiatan serupa akan diadakan rutin setiap tahun. Tetapi, konsep acara bisa saja berubah agar tidak membosankan. Pada prinsipnya acara yang mengundang warga itu semata-mata untuk mempererat hubungan antarwarga sekaligus upaya agar roda perekonomian warga desa berputar.
Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto, mengapresiasi acara peringatan HUT ke-283 Wonogiri di Desa Tawangrejo yang dikemas secara sederhana tetapi unik dan berkesan. Kegiatan itu berhasil mengundang keseruan warga dengan cara positif. Cara itu semestinya bisa ditiru desa-desa lain.
”Apalagi ini melibatkan ibu-ibu PKK yang punya peran strategis di keluarga. Ini bagus sekali, kami mengapresiasi. Acara seperti ini di Kecamatan Jatipurno baru diadakan Desa Tawangrejo,” kata Mawan.