Soloraya
Selasa, 11 Oktober 2011 - 16:51 WIB

Solo bakal miliki jalur akses internet terpanjang di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - HOTZONE -- Walikota Solo Joko Widodo dan Direktur PT Indomaya Wira Sejahtera, Anton Wirawan (kanan) menandatangani MOU hibah Hot zone di Loji Gandrung, Selasa (11/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com) – Kota Solo bakal memiliki jalur akses internet terpanjang karena di sepanjang jalan dari Kleco hingga Panggung, Jebres bakal dijadikan hotzone, bukan lagi hotspot.

HOTZONE -- Walikota Solo Joko Widodo dan Direktur PT Indomaya Wira Sejahtera, Anton Wirawan (kanan) menandatangani MOU hibah Hot zone di Loji Gandrung, Selasa (11/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Advertisement
Di sepanjang 10 kilometer jalan tersebut atau yang melalui rute Jl Slamet Riyadi-Jl Mayor Sunarno-Jl Jend Soedirman hingga Jl Urip Sumoharjo, akan terpasang 40 titik hotzone. Dan proses pemasangannya sudah mulai dilakukan Selasa (11/10/2011), di lima titik. Walikota Solo, Joko Widodo menyatakan, sasaran dari pemasangan fasilitas ini adalah masyarakat dan pebisnis, yang mulai mengarah pada aktivitas marketing online.

Fasilitas hotzone merupakan hibah yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dari PT Indomaya Wira Sejahtera, sebuah perusahaan penyedia jasa layanan internet bekerja sama dengan Huzz.Net dan investor PT Telconet Investidea. Nilai hibahnya mencapai Rp 1,2 miliar.

“2-3 tahun lalu kami pasang 11 titik hotspot tapi sekarang semua perangkatnya sudah hilang. Kebutuhan masyarakat akan fasilitas internet sudah tidak terbendung lagi. Nanti harapannya, UKM-UKM di Solo pun harus mulai diperkenalkan dengan cara-cara pemasaran via internet. Sehingga fasilitas-fasilitas internet gratis seperti ini benar-benar kami dukung,” kata Jokowi, di sela-sela penandatanganan MoU dengan PT Indomaya Wira Sejahtera terkait penyediaan fasilitas hotzone, Selasa kemarin di Lojigandrung.

Advertisement

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solo, Eni Tyasni Susana, menambahkan penyediaan fasilitas layanan internet gratis bagi masyarakat ini, sementara akan dilaksanakan 5 tahun, sampai 2015. Sementara, lima titik pertama yang dipasang fasilitas hotzone kemarin adalah dari Sriwedari sampai Pasar Pon.

Direktur PT Indomaya Wira Sejahtera, Anton Wirawan, menyampaikan berawal dari pencurian fasilitas hotspot di 11 titik, pihaknya bersama investor berminat mengembangkan fasilitas serupa dengan peningakatan kapasitas dan kualitas layanan. Anton yang juga Koordinator Wilayah Jateng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) juga menyampaikan fasilitas hotzone ini merupakan pertama di Indonesia. “Kami berharap warga Solo makin melek IT. Tidak hanya itu, jika masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan maksimal, apalagi untuk aktivitas transaksi online, e-commerce maka akan meningkatkan perekonomian daerah.”

Dikatakannya, hotzone merupakan layanan koneksi internet yang tersambung secara area. “Jadi, kalau ada pengguna berjalan dari Kleco menuju Panggung, Jebres dengan naik becak, misalnya, tetap akan terkoneksi di sepanjang jalan itu.”

Advertisement

haw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif