SOLO–PT PLN memastikan tidak akan melanjutkan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Solo.
Malam ini juga, Sabtu (24/12/2011) semua lampu PJU akan dinyalakan, termasuk PJU di Jl Slamet Riyadi dan Jl Adisucipto yang Jumat (23/12/2011) malam lalu sempat dipadamkan.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PT PLN, Murtaqi Syamsuddin, kepada wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan Walikota Solo Joko Widodo dan Ketua DPRD, YF Sukasno serta sejumlah pejabat Pemkot di Loji Gandrung, Sabtu siang.
Murtaqi mengatakan keputusan yang diambil manajemen PLN APJ Surakarta untuk memadamkan PJU di Solo sudah benar berdasarkan aturan korporasi PLN, yakni jika sekian lama menunggak rekening, maka harus diambil tindakan. Kalau tidak akan berakibat buruk pada kinerja PLN.
“Tapi kami tadi sudah mendengar penjelasan Walikota dan Ketua DPRD bahwa tunggakan itu akan dibayar pada 3 Januari. Saya yakin janji itu akan dipenuhi sehingga saya meminta malam ini juga dan seterusnya termasuk malam Natal dan Tahun Baru, PJU harus tetap dinyalakan,” jelas Murtaqi, yang dalam pertemuan itu didampingi Manajer PT PLN APJ Surakarta, Puguh Dwi Atmanto dan Manajer UPJ Manahan, Maryanto.
Lebih lanjut, Murtaqi menyarankan Solo mulai berinvestasi dengan menggunakan lampu LED dan panel surya atau solar cell di semua PJU. Itu akan menghemat, sekaligus ramah lingkungan, dan di sisi lain Solo tetap bisa memperoleh pendapatan dari pajak listrik.
Walikota Solo, Jokowi membenarkan pihaknya akan membayar tunggakan PJU tanggal 3 Januari. “APBD kan sebentar lagi digedok. Setelah langsung akam diproses pencairan,” kata Jokowi.
Dia menambahkan akan mulai menerapkan penggunaan lampu LED dan solar cell pada tahun depan dimulai dengan PJU di Jl Slamet Riyadi.
(shs)