Soloraya
Selasa, 4 Januari 2011 - 15:55 WIB

Bengawan Solo meluap, ratusan KK mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Hujan deras di Soloraya Senin (3/1) malam membuat Sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungainya meluap di beberapa titik, Selasa (4/1) dini hari.

Berdasar pantauan Espos dampak paling parah banjir terjadi di Kampung Putat, Kampung Beton, Kampung Ledok dan Kampung Sidoresmi, Kelurahan Sewu. Sedikitnya 200 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi sehingga tercatat 294 kepala keluarga (KK) mengungsi. Lurah Sewu, S Budi Hartono mengaku telah mengirim dua unit tenda untuk pengungsi asal Putat. Tenda didirikan di tanggul Sungai Bengawan Solo Kampung Putat sejak Selasa dini hari. “Di Putat ini terdapat sekitar 200-an KK yang rumahnya tergenang banjir lalu mengungsi. Saya sudah pantau langsung lokasi bersama Wawali,” katanya.

Advertisement

Selain bertahan di tenda pengungsian, korban banjir juga berlindung di rumah-rumah warga lain. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga pemerintah kelurahan telah berkoordinasi dengan PMI Solo. Pada Selasa pukul 09.00 WIB tim PMI Solo telah mendistribusikan 500 bungkus makanan siap santap. Selain itu medical action team PMI Solo telah beraksi melakukan pengobatan gratis di lokasi bencana. Kasi Yansos PMI Solo, Wanto mengatakan pemeriksaan dan pengobatan gratis diprioritaskan untuk anak-anak, kaum lanjut usia (Lansia) dan perempuan.

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banjir
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif