Soloraya
Kamis, 5 Mei 2011 - 19:58 WIB

Bengawan Solo meluap, 120 rumah di Jebres kebanjiran

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Hujan deras yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari di Kota Solo, menyebabkan Sungai Bengawan Solo kembali meluap, Kamis (5/5). Akibatnya ratusan rumah di sejumlah kelurahan di Kecamatn Jebres tergenang air setinggi 1,5 meter.

Pantaun Espos di lapangan menunjukkan di Kelurahan Sewu, Jebres sedikitnya 120 rumah tergenang banjir dengan kedalaman bervariasi 0,5 meter hingga 1,5 meter. Air Sungai Bengawan mulai naik sekitar pukul 15.00 WIB. Warga yang sudah terbiasa menghadapi banjir tak panik. Beberapa barang elektronik dan anak-anak langsung diungsikan begitu air terus naik. Dua tenda pengungsian juga langsung didirikan di tanggul lama.

Advertisement

Hingga pukul 18.00 WIB warga terus bersiaga menyusul terus naiknya debit Sungai Bengawan Solo. Tujuannya mengantisipasi jatuhnya korban bila terjadi banjir besar. Sebab hingga malam hari hujan masih turun di wilayah hulu seperti Wonogiri, Klaten, Karanganyar dan Sukoharjo.

“Kami masih menunggu <I>top<I> skore atau titik puncak banjir. Beberapa sungai di wilayah hulu seperti Dengkeng di Klaten, Sungai Samin di Karanganyar dan saluran Dam Colo di Sukoharjo masih diguyur hujan,” ujar Koordinator Komunikasi Tim PBP Kelurahan Sewu, Joko Sutopo ditemui <I>Espos<I> pukul 18.00.

Dia mengaku terus memantau perubahan debit Sungai Bengawan Solo tiap jam sekali. Beberapa petugas Linmas kelurahan juga berpatroli untuk memantau perkembangan korban banjir. Informasi yang dihimpun <I>Espos<I> banjir Kali Pepe sempat menggenangi Taman Cerdas Gandekan, Jebres beberapa saat. Banjir setinggi paha orang dewasa mulai terjadi pukul 14.45 WIB dan susut sekitar pukul 15.30 WIB. (kur)

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Solo Banjir
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif