SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SOLO—Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Dr Wahidin sebelah timur Rumah Sakit (RS) Slamet Riyadi Solo, Senin (6/5/2024) pukul 12.30 WIB.
Seorang pengemudi meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Berdasarkan informasi dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Solo, kecelakaan tersebut melibatkan tiga mobil, yaitu Toyota Avansa berpelat nomor B 1889 DKC, Daihatsu Xenia B 1776 CYD, dan Toyota Innova AD 1664 A.
Mobil Toyota Avansa dikemudikan BEWS, 59, asal Palmerah, Jakarta Barat, mobil Daihatsu Xenia dikemudikan AS, 34, asal Kemlayan, Serengan, Solo, dan mobil Toyota Innova dikemudikan S, 57, warga Serengan, Solo.
Sebelum kecelakaan tiga mobil tersebut berjalan beriringan dari selatan ke utara, dengan posisi Toyota Avansa di depan, diikuti mobil Xenia, lalu mobil Innova. Kecelakaan diduga terjadi karena sopir Innova, S, tak sadarkan diri.
Penyebab sopir tak sadarkan diri diduga karena mengalami serangan jantung. Berdasarkan pemeriksaan forensik RS Dr Moewardi Solo tidak ditemukan luka pada korban.
“Masih kami lakukan pengecekan, terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Pengemudi S diduga sudah tidak sadar sehingga membentur mobil Xenia, dan mendorong mobil itu hingga menabrak mobil di depannya lagi,” ujar Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (6/5/2024).
Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Ahmad Yani, Manahan, di sebelah Taman Balekambang Solo, Senin sekitar pukul 10.30 WIB. Minibus Hino berpelat nomor AB 7079 ZR jurusan Solo-Jogja-Cilacap dan Toyota Yaris AB 1078 YU.
Minibus Hino dikemudikan oleh BYS, 31, sedangkan Toyota Yaris dikemudikan oleh DNI, 33. Minibus Hino menabrak mobil Yaris hingga mobil itu menabrak mobil di depannya, yaitu Toyota Innova S 1007 BW yang dikemudikan PW, 45.
“Tadi sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Ahmad Yani tepatnya di samping Taman Balekambang ada kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, bus DVD dengan mobil Innova, dan mobil Yaris,” terang dia. Para pengemudi kendaraan dimintai keterangan polisi .
Agung menjelaskan kronologi kecelakaan yang diduga dipicu iring-iringan tiga mobil berjalan dari timur ke barat. Sesampai di depan Taman Balekambang, mobil Innova yang berada di posisi paling depan, bermaksud berputar arah.
“Masih pendalaman. Intinya mobil Innova mau berbalik arah atau memutar di dekat Taman Balekambang, kemudian bus baru keluar dari Terminal Tirtonadi. Dimungkinkan kendaraan bus yang paling belakang belum menjaga jarak,” kata dia.