News
Sabtu, 17 Desember 2011 - 17:51 WIB

Tak kuat tanggung beban ekonomi, warga Nusukan gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

Solo (Solopos.com)–Diduga terkait masalah ekonomi, Mujianti, 48, warga Minapadi RT 5/IX, Nusukan, Solo, Sabtu (17/12/2011), memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di rumahnya, sekitar pukul 08.30 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di lokasi, menyebutkan aksi nekat korban itu diketahui kakak korban, Sunarni, yang baru pulang berbelanja di Pasar Nusukan. Saat masuk ke dalam rumah, mendapati korban sudah tergantung menggunakan tali jemuran di ruang belakang rumah korban.

Seorang saksi mata, Kariman, menjelaskan saat itu, dirinya baru melayani pembeli di warungnya yang berada di sebelah selatan rumah korban. “Saat itu, saya didatangi kakak korban, Sunarni yang memberitahukan Mujianti telah tergantung di ruang belakang,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu.

Setelah itu, jelas Kariman, dirinya melihat kondisi korban. Warga yang mengetahui, tambahnya, melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.

Advertisement

Kariman menambahkan aksi nekat korban itu diduga karena masalah ekonomi. Pasalnya korban baru saja kehilangan suaminya yang meninggal sepekan sebelumnya. Bahkan, Jumat (16/12) malam, di rumah korban baru saja digelar peringatan tujuh hari meninggalnya suami korban.

(fid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif