SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemilihan Ketua RT 8 Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, digelar pada Minggu 10 April lalu. Di bawah kolong jembatan Grogol, para pria paruh baya ini asyik berpesta menenggak Miras hingga larut malam.
Usai menghabiskan 48 botol Miras, satu-persatu mereka pulang ke rumah dengan suka cita. Namun tiba-tiba saja dua orang yang hadir dalam pesta itu JP dan E tidak sadarkan diri. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa mereka tidak tertolong.
Pesta berujung maut ini berlanjut. Satu hari kemudian, H menyusul dua rekannya. Belum berhenti sampai di situ, satu lagi nyawa melayang. A menghembuskan nafas terakhir pada Selasa malam (12/4/2011) kemarin.
“Sudah 4 orang tewas, 2 masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Johari Bule kepada wartawan, Rabu (13/4/2011).
Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kata Johari, minuman haram ini didapat dari salah seorang warga, AB. AB mengaku mendapatkan minum ini dari salah seorang yang dikenalnya di Pasar Ikan, Muara Angke, pada September 2010 lalu.
“Pengakuan AB, minuman itu sudah disimpen sejak September 2010,” kata Johari.
Sampai saat ini Johari masih belum dapat memastikan penyebab tewasnya keempat orang tersebut karena masih menunggu hasil otopsi. Apakah miras ini diminum dengan cara dioplos atau tidak masih dalam penyelidikan. “Kita masih selidiki dari mana miras ini didapat,” imbuhnya.
Menurut Johari, pihaknya masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. “Belum ada tersangka, kita masih minta keterangan dari sejumlah saksi,” ujarnya.
(dtc/tiw)