Schumi sapaan Schumacher hanya bisa mengakhiri musim 2010 di posisi 9 klasemen dengan poin total 72. Capaian itu bikin si juara dunia 7 kali kalah telak dari rekannya di Mercedes GP, Nico Rosberg.
Rosberg yang 17 tahun lebih muda dari Schumi memang hanya berposisi di peringkat 7 klasemen akhir, cuma dua posisi di atas Schumi, tapi raihan angkanya yang sejumlah 142 bahkan nyaris dua kali lipat dari rekannya tersebut.
Sejumlah hal bisa jadi alasan dari performa tak memuaskan Schumi itu, dengan dugaan terbaru menjadikan sesi simulator sebagai latar belakangnya.
Diungkap seseorang yang konon adalah orang dekat Schumi, si pria Jerman diklaim tak lagi mampu menghabiskan banyak waktu di mesin simulator sebanyak dulu, semenjak kecelakaan motor tahun 2009.
Kecelakaan tersebut disebut sudah membuat Schumi mengalami motion sickness (rasa mual akibat adanya gerakan) saat terlalu lama menghabiskan waktu di simulator. Hal ini pada prosesnya menghambat persiapan Schumi sebelum balapan pada akhir pekan.
“Nico menghabiskan banyak waktu di dalam simulator untuk mempersiapkan mobil sebelum membalap di akhir pekan,” ungkap sumber itu di ESPN F1 seperti diberitakan detikSport, Rabu (26/1).
Dengan kondisi tersebut, Rosberg acapkali sudah menyelesaikan sejumlah besar persiapannya pada hari Jumat pagi, sedangkan di saat yang sama Schumi baru mulai dengan pengaturan dasar.
“(Itu) Adalah salah satu alasan utama kenapa Schumacher terkadang ketinggalan dari Rosberg,” lanjut sumber tersebut.
dtc/tiw