Soloraya
Rabu, 24 April 2024 - 08:56 WIB

12 Inovasi Ini Lolos 4 Besar Lomba Inovasi Daerah Sragen 2024

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi inovasi (freepik.com)

Solopos.com, SRAGEN—Setelah melakukan penjurian selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/4/2024), tim juri Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sragen 2024 berhasil mengerucutkan 24 inovasi dari peserta menjadi 12 inovasi yang menjadi nominasi juara.

Belasan inovasi tersebut selanjutnya dilakukan validasi lapangan oleh tim juri pada Rabu (24/4/2024). Hasil validasi lapangan ini diambil sembilan juara masing-masing Juara I, II, dan III per kategori dan diumumkan pada Sragen Award 2024, Juni mendatang.

Advertisement

Kabid Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Wawan Kurniawan, kepada Solopos.com, Rabu, mengungkapkan seleksi lomba inovasi daerah Kabupaten Sragen 2024 sudah masuk tahapan validasi lapangan oleh tim juri dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan awak media massa.

Dia mengatakan validasi lapangan dilakukan pada inovasi daerah yang masuk dalam empat besar dalam setiap kategori.

“Validasi lapangan ini dilakukan untuk menentukan tiga juara per kategori. Jadi total ada 12 inovasi yang lolos untuk tiga kategori, yakni kategori OPD [organisasi perangkat daerah]/RSUD [rumah sakit umum daerah]/BUMD [badan usaha milik daerah]; kategori kecamatan/bagian; dan kategori desa/kelurahan,” ujar Wawan.

Advertisement

Dia menyampaikan validasi lapangan dilakukan dengan untuk memverifikasi data dukung riil yang ada di lapangan. Menurutnya, tim dibagi menjadi tiga, yakni Tim I dikoordinasi juri dari UGM dibantu pegawai Bapperida; Tim 2 dikoordinasi juri dari Kemendagri dan Bapperida Sragen; dan Tim 3 dikoordinasi juri dari media massa dan Bapperida Sragen.

Berikut Daftar Calon Juara Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sragen 2024

-Kategori OPD/RSUD/BUMD

Advertisement
  1. Desa Tumis (Desa Tuntas kemiskinan) dari Dinas Sosial Sragen
  2. Konservasi air dengan pengelolaan grey water untuk pemenuhan kebutuhan air baku dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen.
  3. Tante Agresif (tangani stroke dengan cepat, tepat, tanggap, dan komprehensif) dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
  4. Hebat (Homecare Sobat Telemedicine) dari RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen.

Kategori Kecamatan/Bagian

  1. Pengaman Santets (pengamanan aset tanah eks bondo desa melalui citra satelit dan Google Maps pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen.
  2. Periodisasi Tender/Seleksi Secara Elektronik di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sragen
  3. E-Sakip (Sistem informasi akuntabilitas kinerja secara elektronik) pada Bagian Organisasi Setda Sragen
  4. Si Mas Pede (Sistem informasi evaluasi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa atau LPPD) di Kecamatan Plupuh, Sragen.

Kategori Kelurahan/Desa

  1. Sop Duren (Sistem optimalisasi data usulan Musrenbang) di Kelurahan Sine Sragen
  2. Pos Kelas Si Tedi (Program sosial Kelurahan Ngembatpadas konsultasi dan terapi penyandang disabilitas) di Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen.
  3. Kelurahan Online di Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen.
  4. Si Dul (Si Daur Ulang) di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif