Info-mudik
Minggu, 21 Agustus 2011 - 13:31 WIB

Jalur CFD dibuka untuk arus mudik

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan CFD (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha, KEMBALI DIADAKAN--Warga berolah raga di Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu (26/9), saat pemberlakuan kembali car free day setelah ditiadakan selama Ramadan dan Lebaran. Warga antusias memanfaatkan area car free day untuk beraktivitas bersama komunitas atau keluarga.

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha, KEMBALI DIADAKAN--Warga berolah raga di Jl Slamet Riyadi Solo, Minggu (26/9), saat pemberlakuan kembali car free day setelah ditiadakan selama Ramadan dan Lebaran. Warga antusias memanfaatkan area car free day untuk beraktivitas bersama komunitas atau keluarga.

Solo (Solopos.com)–Jalur Car Free Day (CFD) di Kota Solo bakal dibuka selama masa Lebaran tahun ini. Sehingga kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat yang membebaskan Jl Slamet Riyadi dari kendaraan bermotor mulai pukul 05.00-09.00 WIB itu, tidak akan diberlakukan pada Minggu (28/8/2011) dan Minggu (4/9/2011) mendatang.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Sri Baskoro ketika dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (21/8/2011).

“Seperti tahun lalu, pada masa Lebaran kali ini kami juga tidak akan memberlakukan CFD untuk dua kali hari Minggu, yaitu Minggu (28/8/2011) dan Minggu (4/9/2011). Setelah itu, CFD akan diberlakukan lagi seperti biasa. Kami berharap masyarakat bisa memakluminya,” terang Baskoro.

Ditemui terpisah, Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Sudrajad memastikan selama masa Lebaran jumlah kendaraan yang masuk dan melintas wilayah Kota Solo meningkat. Jl Slamet Riyadi yang setiap Minggu pagi digunakan sebagai jalur CFD, merupakan jalan utama yang banyak dilalui para pemudik dari luar kota.

Advertisement

Lebaran tahun 2010, pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang masuk Kota Solo mencapai 5,6 juta unit.

“Jumlah tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan hari-hari biasa,” terangnya.

Sementara untuk Lebaran kali ini, Yosca memperkirakan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Kota Solo bakal naik antara 5 persen hingga 7,5 persen. Sehingga dibukanya CFD saat Lebaran tersebut, lanjut dia, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah kawasan dan tidak menggangu kenyaman pemudik yang melintas Solo.

Advertisement

Yosca menambahkan keputusan membuka jalur CFD tersebut telah melalui kajian.

(sry)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif