SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOYOLALI — Pengusaha jersey Regar Sport Indonesia, Jumariyanto, ikut meramaikan bursa calon bupati atau cabup pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2024. Sinyalemen itu tampak saat pengusaha asal Wonogiri itu melakukan kunjungan atau silaturahmi ke Kantor DPD Partai Golkar Boyolali, Kamis (9/5/2024) siang.
Dari pantauan Solopos.com, beberapa baliho sambutan terpasang di Kantor DPD Partai Golkar bertuliskan “2024 Om Jum untuk Boyolali, Gaspol Boyolali Maju, Jumariyanto Calon Bupati Boyolali 2024-2029.” Ada juga yang bertuliskan “Jumariyanto Calon Bupatiku”, dan sebagainya.
Jumariyanto tiba di Kantor DPD Partai Golkar sekitar pukul 13.40 WIB. Ia disambut Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, dan jajarannya serta dihibur tarian Topeng Ireng.
Terlihat Jumariyanto datang mengenakan kaus bertuliskan namanya dengan imbuhan tulisan “Calon Bupati Boyolali” berwarna putih dan biru. Kaus tersebut ditumpuk jas berwarna abu-abu tua.
Terlihat Jumariyanto datang mengenakan kaus bertuliskan namanya dengan imbuhan tulisan “Calon Bupati Boyolali” berwarna putih dan biru. Kaus tersebut ditumpuk jas berwarna abu-abu tua.
Kepada para kader dan sukarelawan yang datang, Fuadi memperkenalkan Jumariyanto sebagai calon bupati Boyolali. Hal senada juga disampaikan pria yang disapa Om Jum tersebut. Ia mengatakan kedatangannya tersebut baru sebatas perkenalan.
“Ini memang untuk memperkenalkan diri saya, mungkin belum banyak hal yang disampaikan karena visinya baru perkenalan pertama. Akan tetapi nanti semua konsep all akan dengan tim. Saya yakin Boyolali memang butuh perubahan,” kata dia ditemui wartawan seusai kunjungan, Kamis sore.
“Kalau saya dari awal di Wonogiri, Regar Sport berdiri sampai sebesar ini karena tidak diapresiasi. Lalu karena ada perintah seperti ini ya saya berusaha untuk kembali lagi ke titik awal saya, tapi dengan wajah baru,” kata dia.
Terkait calon wakil bupati yang akan mendampinginya, ia menyerahkan kepada partai politik yang berkoalisi mengusungnya. “Pada dasarnya, siapa pun itu, saya siap,” kata dia.
Mengenai koalisi partai yang kemungkinan akan mengusungnya hanya punya 10 kursi di DPRD Boyolali dan akan melawan koalisi 40 kursi, Jumariyanto mengatakan semua hal telah diperhitungkan. Artinya, langkahnya maju sebagai cabup Boyolali pada Pilkada 2024 ini bukan gambling semata.
“Gambling itu kan tidak terkondisikan. Namun, kami terukur. Mungkin di awal 10 kursi, di iklim perubahan ini, mungkin yang menyambut lebih dari itu. Mari dilihat sampai akhir, ini bukan gambling,” kata dia.
Tak hanya berkomunikasi dengan DPD Partai Golkar Boyolali, Jumariyanto juga mengatakan akan berkomunikasi dengan partai lain seperti PKB dan Partai Gerindra. Jumariyanto dijadwalkan berkunjung ke PKB pada Jumat (10/5/2024), kemudian pada Selasa (14/5/2024) mengunjungi Partai Gerindra.
Ia mengatakan pada intinya telah siap maju sebagai calon bupati Boyolali pada Pilkada, November mendatang. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menyampaikan ia akhirnya mendukung Jumariyanto untuk maju sebagai calon bupati meski sebelumnya ia juga mendeklarasikan akan maju.
“Kalau saya kan orang partai, tunduk pada atasan, perintah atasan harus kami jalani,” kata dia. Terkait pengusungan nama Jumariyanto sebagai calon bupati, menurut Fuadi juga telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai non-PDIP yang akan berkoalisi yaitu PKB dan Partai Gerindra.
Ia mengatakan baik Partai Golkar, Partai Gerindra, maupun PKB di Boyolali sudah dipastikan untuk bersatu karena telah ada pembicaraan di tingkat pusat.