Jogja
Minggu, 28 April 2024 - 21:17 WIB

Ubur-ubur Muncul di Pantai Krakal Gunungkidul, 9 Wisatawan jadi Korban Sengatan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sebanyak sembilan orang wisatawan menjadi korban sengatan ubur-ubur di Pantai Krakal, Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (28/4/2024). Kemunculan ubur-ubur ini dinilai di luar kebiasaan karena biasanya baru terlihat di rentang waktu Juli-September.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan pada Minggu siang mendapatkan laporan ada sembilan wisatawan yang tersengat ubur-ubur atau yang sering disebut impes oleh warga lokal. Petugas pun memberikan pertolongan agar dampak dari sengatan bisa dikurangi.

Advertisement

“Sudah ada pertolongan pertama untuk mengurangi dampak dari sengatan dengan obat-obatan yang dimiliki,” kata Suris kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, dampak dari sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan rasa panas di sekitar luka. Selain itu, terkadang juga memberikan efek nyeri, gatal, sesak nafas, bahkan hingga pingsan bagi korban yang tidak dalam kondisi fit.

“Jika tersentuh jangan panik kemudian bilas di area tersengat dengan air biasa atau laut. Tujuannya agar tentakel dari ubur-ubur bisa terlepas dari area kulit,” katanya.

Advertisement

Suris menuturkan kemunculan ubur-ubur ini dinilai lebih cepat dan di luar kebiasaan. Pasalnya, setiap tahun juga ada ancaman serangan tapi potensinya terjadi pada saat kemarau, khususnya antara Juli sampai September.

“Ini di luar kebiasaan,” katanya.

Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, biasanya muncul pada saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh.

Advertisement

Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Marjono, menambahkan meski ubur-ubur muncul lebih awal, sudah menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan korban tersengat. Ia mengimbau kepada pengunjung yang tersengat segera mendatangi posko SAR terdekat.

“Obat-obatannya sudah siap dan kapan-kapan dibutuhkan tersedia untuk memberikan pertolongan bagi para korban,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif