Hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sekretaris Jenderal Syamsul Muarif, dan Ketua Bidang Organisasi Ferry Mursyidan Baldan. Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang juga diundang panitia namun tidak hadir. Mengenai pilihan bergabung ke Nasdem, Rustriningsih, saat memberikan sambutan mengungkapkan karena kecintaan kepada negeri dan bangsa.
“Tak ada yang berubah pada diri saya, tetap seorang Rustriningsih. Saya tetap seorang kader PDIP yang sedang mengabdi kepada negara di Jateng,” ujarnya. Ditemui wartawan seusai pelantikan, Wagub menyatakan sebelum memutuskan bergabung ke Nasdem telah menjelaskan kepada para konstituen PDIP di Jateng. Menurutnya, setelah diberikan penjelasan konstituen partai akhirnya bisa menerima keputusan untuk bergabung ke organisasi kemasyarakatan (Ormas) itu.
“Sekarang tinggal menjelaskan kepada partai (PDIP-<I>red<I>). Saya akan kirim surat menjelaskan alasan masuk Nasdem kepada Ketua Umum DPP PDIP,” kata Rustriningsih menanggapi adanya sanksi pemecatan dari PDIP. Saat didesak wartawan, bila harus memilih Nasdem atau PDIP, Rustringsih tak memberikan jawaban tegas,
”Tetap di Nasdem dan kader PDIP,” tukasnya. Sementara Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh menyatakan Jateng merupakan basis perjuangan Nasdem di Indonesia, karena memilik banyak kader nasionalis.
oto