Beberapa anggota Dewan yang mengusulkan itu antara lain Fahmi Asyari dari Fraksi Amanat Persatuan Indonesia dan Suhadi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Rumor adanya sejumlah mobil operasional DPRD yang digunakan untuk keperkua non-kedinasan, bahkan ada isu yang menyebut sampai jadi kendaraan sewaan, menjadi pemicunya.
Ditemui di gedung DPRD, Suhadi, mengaku usulan itu sejatinya sudah pernah dimunculkan beberapa waktu lalu. Namun saat itu tidak ada respons dari pimpinan Dewan. “Memang sebaiknya mobil dinas itu diberi label. Biar masyarakat tahu itu mobl dinas,” paparnya.
Senada dengan Suhadi, Fahmi menjelaskan label itu akan membuat pengguna kendaraan dinas itu lebih berhati-hati memakainya.
kha