SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi MEMILAH--Petugas DKK Karanganyar memilah dan menyingkirkan makanan kemasan yang sudah kadaluwarsa di salah satu toko di Kecamatan Tawangmangu, Sabtu (31/12/2011). Makanan kemasan hingga kini masih beredar bebas di sejumlah toko karena kurangnya pengawasan.
MEMILAH--Petugas DKK Karanganyar memilah dan menyingkirkan makanan kemasan yang sudah kadaluwarsa di salah satu toko di Kecamatan Tawangmangu, Sabtu (31/12/2011). Makanan kemasan hingga kini masih beredar bebas di sejumlah toko karena kurangnya pengawasan. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi )
KARANGANYAR–Petugas Dinas Kehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menemukan puluhan makanan kadaluwarsa saat inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko di kawasan wisata Tawangmangu, Sabtu (31/12).
Selain itu petugas juga menemukan toko yang menjual minuman beralkohol secara bebas.
Pantauan Espos di Toko Saya, yang berlokasi tak jauh dari Terminal Tawangmangu, petugas menemukan roti kemasan impor dari Malaysia yang sudah kadaluwarsa.
Selain itu petugas juga mendapati sosis ayam, koktail buah, aneka merek margarin, kopi kemasan, mi instan dan berbagai barang yang masa berlakunya telah lewat.
Beberapa di antara barang tersebut kemasannya juga sudah rusak, sehingga dikhawatirkan bisa tercemar bakteri. Saat Sidak, petugas juga menemukan lima buah kecap tanpa merek, tidak ada label ijinnya dan tidak tercantum masa berlakunya. Kue kering yang warnanya mencolok juga tak lepas dari pemeriksaan, sebab disinyalir kue tersebut menggunakan pewarna pakaian.
Petugas DKK Karanganyar tidak menyita barang kadaluwarsa itu, tapi hanya meminta agar barang-barang itu disingkirkan dan tidak dijual lagi.
“Karena makanan yang dijual itu untuk dikonsumsi oleh manusia, maka harus dipastikan aman dan tidak merusak kesehatan,” ujar Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, di sela-sela Sidak di Tawangmangu, Sabtu (31/12/2011).
(fas)